Dejurnal.com, Karawang – Badan anggaran DPRD Karawang akan dorong pihak eksekutif lakukan terobosan dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor hotel restoran dan kuliner serta pariwisara seni dan budaya agar pendapatan daerah meningkat dari tahun sebelumnya (2019-red) disamping tata kelola managarial pendapatan yang baik dan akuntabilitas jujur serta tidak bocor seperti di Kabupatem Badung Bali pendapatan PAD dari sektor pajak dan restribusi daerah diproyeksikan pada tahun anggarann murni 2020 mencapai Rp 6.3 triliun.
“Sedangkan Karawang hanya baru mentargetkan sebrsar Rp 1.3 triliun proyeksi pendapatan dari sektor PAD,” kata Wakil Ketua II DPRD Karawang Suryana SH kepada dejurnal.com jumat (18/10/2019) di halaman DPRD Karawang.
Menurut Yana selama tiga hari Banggar di Badung Bali banyak ilmu yang diserap ihwal tata kelola managemen pajak dan retribusi daerah setra pengelolaan pariwisata seni dan budaya sehingga dapat disimpulkan bahwa Pemkab Karawang harus belajar dari Kabupaten Badung ikhwal pengelolaan pajak dan retribusi daerah termasuk tata kelola pariwiaata dan seni budaya lokal hal itu dimungkinkan mengingat potensi Karawang juga besar apabila budaya dan pariwisata di kelola dengan serius dan prefesional terutama pengelolaan pariwisata dan seni budaya yang menjadi modal dasar Kabupaten Karawang dalam menarik para tamu dari luar daerah da mancanegara.
“ciri hasnya harus ada Karawang itu selain goyang, kulinernya juga harus ada, jangan mengadopsi dari luar sehingga para tamu tidak bosan berkunjung dan belanja oleh oleh Karawang ” Kata Suryana.
Yana juga menambahkan modal dasar karena sekitar 12 ribu tenaga asing bekerja di sejumlah kawasan dan zona industri kenapa tidak dimanfaatkan oleh Disparbud dengan menyiapkan tempat pariwisata dan kesenian serta budaya lokal agar para WNA betah ajak PHRI untuk kerjasama memyiapkan berbagai fasilitas pertunjukan seni lokal karawang bila memamg ada kemauan pasti akan ada jalan untuk masukan PAD bidang itu.
“Lakukan upaya dengan baik untuk kemajuan pariwisata dan seni budaya Karawang secara luas kami banggar akan buat rekomondasi hasil kunker di Badung Bali untuk dapat di adop oleh dinas terkait pemkab Karawang kemungkinan bila diterapkan PAD akan meningkat pada APBD murni 2020,” tambah Yana.***Rif