Dejurnal.com, Purwakarta – Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) kabupaten Purwakarta di 17 kecamatan mengadakan kegiatan temu tani dan konsolidasi untuk penguatan kelompok tani
Ketua KTNA kabupaten Purwakarta H. Ujang Alim usai pelaksanaan konsolidasi di aula Tajug gede Cilodong kecamatan Bungursari, kabupaten Purwakarta, Kamis (24/10) mengatakan, kegiatan ini di laksanakan di setiap kecamatan se kabupaten purwakarta dan Bungursari merupakan kecamatan terakhir.
“kami selaku mitra pemerintah kabupaten Purwakarta berharap kesejahteraan para petani di Purwakartai kedepan bisa meningkat, Karena Keberadaan kami tidak dipungkiri sangat bermanfaat untuk para petani dan pemerintah kabupaten pasalnya, segala program dari pemerintah akan dengan mudah kami sosialisasikan ke para petani”ucapnya.
“Sedang segala problem dan kendala yang di rasakan oleh petani kami selaku KTNA akan langsung menyampaikan kepada pemerintah setempat sehingga dengan adanya kami interaksi antara pemerintah daerah dan petani akan sangat dekat, sehingga semua problem yang ada akan cepat selesai”, pungkasnya
Kepala dinas Pertanian dan pangan kabupaten Purwakarta H. Agus Suherlan disela sela kegiatan mengatakan, KTNA merupakan sebuah organisasi kemasyarakatan yang bergerak salah satunya dibidang pertanian, mereka merupakan mitra Pemkab yang berperan sangat strategis, karena kehadiranya saat ini bisa menutupi berbagai keterbatasan yang di miliki oleh dinas, “perlu dipahami dan dimaklumi keberadaan penyuluh di Purwakarta ini yang ASN jumlahnya sangat terbatas, hanya sekitar 29 penyuluh, ditambah 58 tenaga harian lepas sedangkan desanya ada 183 dan 9 kelurahan dengan kelompok tani berjumlah 770, dengan jumlah penyuluh yang ada saat ini tentu tidaklah memadai”.
Dengan keberadaan KTNA ini yang didalamnya juga ada kader pertanian yang sudah pengalaman di bidangnya jelas akan sangat membantu kinerja dari dinas Pertanian, “kehadiran KTNA merupakan mitra yang sangat kita butuhkan, mereka kami harapkan bisa menambah kekuatan dalam bidang penyuluhan serta dapat menyerap aspirasi dari para petani dan mampu menerjemahkan semua program dinas untuk disebarkan ke seluruh petani”, demikian H. Agus Suherlan kepala dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta.***budi