Dejurnal.com, Garut – Warga Perum Taman Cempaka Indah Desa Suci Kecamatan Karangpawitan digegerkan dengan adanya penggerebekan pasangan mesum di luar nikah oleh pihak yang berwajib Polres Garut di siang hari bolong.
Oknum pasangan ini sudah tidak memiliki rasa malu rumah kontrakan teman pun dijadikannya tempat memadu kasih, sialnya mereka baru melakukan pemanasan langsung digerebek oleh pihak yang berwajib dari Polres Garut, tak ayal membuat kaget dan berbagai persepsi masyarakat pun muncul atas penggerebegan tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Pengurus Rukun Tetangga RT.04/RW.07 Perum Taman Cempaka Indah Desa Suci Kec. Karangpawitan yang membenarkan bahwa beberapa hari lalu hari tepatnya Kamis Tanggal 31 Oktober 2019 Pukul 14.50 WIB, telah terjadi penggerebegan dan penjemputan paksa yang dilakukan pihak Polres Garut, sebelumnya tidak ada pemberitahuan dulu atas penggerebegan tindakan asusila pasangan mesum tersebut di wilayah Perum kami, mereka bukan warga di sini.
“Istilah ngadon tempat buat mesum, ini sangat memalukan sekali karena tidak pernah ada hal seperti itu di lingkungan kami semua warga yang ada di sini terdata dan terdaftar di pengurus RT dan RW,” Jelasnya.
Lanjut Pengurus RTKl, kejadian mereka di sengaja di siang hari karena warga Perum ini kalau siang mereka beraktifitas ya jadi jarang ada yang mengetahui, mereka seolah meminjam tempat karena yang saya tahu itu bukan pemilik rumahnya, makanya kita kaget lah atas kondisi ini.
“Sangat memalukan sekali ini jelas telah mencemarkan lingkungan kami, dimana mereka berdasarkan informasi sudah dibuntuti oleh pihak keluarga,” Tegasnya.
Hal senada dilontarkan Ketua RW. 07 Desa Suci Kec.Karangpawitan.”Yah memang telah ada penggerebegan oleh Pihak Kepolisian, katanya dari Polres Garut, terhadap pasangan mesum kalau yang lelaki inisial AR dan perempuan katanya salah satu bidan di Puskesmas Karang Mulya Kec. Karang Pawitan D itu berdasarkan identitas yang ada, bahkan info katanya yang perempuan sudah keluar,” Ungkapnya.
Sementara itu, menurut O. Suhendar selaku KaPolsek Karangpawitan membenarkan adanya peristiwa penggerebegan terhadap pasangan mesum tersebut yang langsung ditangani pihak Polres Garut, karena sebelumnya tidak ada laporan ke Polsek.
“Berdasarkan keterangan dari anggota saya benar apa adanya, perihal kasusnya langsung ditangani oleh Pihak Polres Garut,” Pungkasnya.***Yohaness.