Dejurnal.com, Indramayu – Warga masyarakat untuk kalangan para petani di desa Kiajaran Kulon Blok Pelabuhan kecamatan Lohbener yang saat sekarang sedang merasakan kerugian puluhan juta rupiah pasalnya sawah yang digarapnya tergenang banjir akibat turun nya hujan pada Jumat malam (07/02/2020) yang tidak ada berhentinya.
Setelah para petani keesokan harinya melihat garapan sawah yang sudah tenggelam tanaman yang baru 10 hari yang telah dicocok tanam oleh para petani mengakibatka terancam gagal cocok tanam apabila selama 3 hari air yang di sawah tidak kunjung surut maka hasil karya cocok tanam padi dari para petani terancam gagal.
Petani bernama Sipa dan Cartam warga desa Kiajaran mengatakan bahwa sawah yang digarapnya tergenang banjir untuk di kecamatan Lohbener mencapai ratusan hektar yang terancan gagal cocok tanam. Untuk itu para petani yang sudah mengeluarkan biaya puluhan juta rupiah terancam lenyap terendam air hujan dan terpaksa untuk mencari modal untuk biaya cocok tanam kembali dan mudah-mudahan pemerintah ada perhatian untuk bisa membantu apa yang di perlukan oleh para petani yang berada di desa kiajaran kulon kecamatan lohbener kabupaten indramahyu.***Nano s