Sabtu, 27 Juli 2024
BerandadeNewsGempabumi Tektonik Guncang Sukabumi, Warga Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal Paling Merasakan

Gempabumi Tektonik Guncang Sukabumi, Warga Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal Paling Merasakan

Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Masyarakat Kabupaten Sukabumi terutama di Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal gempar dan panik karena merasakan getaran gempa yang dirasakan cukup besar, Selasa (10/3/2020).

Pantauan dejurnal.com sendiri merasakan getaran gempabumi tersebut, sampai salah satu rekan jurnalis jatuh dari motor. Beberapa saat kemudian di grup wa beredar adanya video yang menunjukan rumah runtuh akibat getaran gempa, belum ada informasi yang jelas video tersebut di lokasi mana.

Informasi dari website www.bmkg.go.id

Hari Selasa, 10 Maret 2020 pukul 17.18.04 WIB wilayah Sukabumi diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.81 LS dan 106.66 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 23 km arah Timur Laut Kota Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

*Jenis dan Mekanisme Gempabumi:*
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike-Slip Fault).

*Dampak Gempabumi:*
Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Cikidang, Ciambar, Cidahu, Kalapa Nunggal IV – V MMI (*Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun*), Panggarangan, Bayah III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), Citeko, Sukabumi II – III MMI (*Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang*). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

*Gempabumi Pendahuluan:*
Hingga hari Selasa, 10 Maret 2020 pukul 17.09 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi pendahuluan (foreshock).

*Rekomendasi:*
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Jakarta, 10 Maret 2020
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG
RAHMAT TRIYONO, ST.,Dipl. Seis., M.Sc.

***Supardi/bmkg.go.id

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI