Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Ma Odah (51 Tahun) salah satu warga Kampung Citeureup, RT 20 Desa Kertajaya diduga menderita penderita suspect Neoro Fibro Matosis, dan belum mendapatkan sesuatu yang sipatnya perhatian dari pemerintah.
Hasil konfirmasi dejurnal.com dengan Kepala Puskesmas Simpenan Ade Kartini Tresnawati, S.TR-Keb.S.KM, menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan staf puskesmas untuqk bisa mengunjungi pasien itu dan satu hari berikutnya telah berhasil memberikan informasi tentang penjelasan kondisi penderita suspect tersebut.
“Kami sudah melakukan upaya yang konstruktif terhadap pasien itu dan setiap bulannya tak luput akan kami kunjungi untuk mengetahui perkembangannya setiap bulan berikutnya,” ujarnya kepada dejurnal.com, Senin (25/5/2020).
Ade Kartini Tresnawati menjelaskan bahwa kondisi saat ini berjalan seperti biasanya dan yang bersangkutan ikut berkegiatan di perkebunan Surangga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Kehidupan Ma Odah adalah seorang janda dan berprofesi sebagai buruh pemetik teh,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Desa Kertajaya Asep Yusnandar menjelasan tentang sentuhan pemerintah desa sendiri sudah mempasilitasi segala kebutuhan penangan medis terhadap Ma Odah.
“Kami pun mengupayakan segala bentuk jaminan kesehatan di antaranya KIS, KKS, JAMKESMAS, bukan hanya itu secara pribadi pun saya selaku kepala desa berkewajiban terhadap warga saya untuk membantu baik secara pemerintahan juga sosial pribadi diri saya sendiri,” ujar Kades yang dihubungi via telepon seluler.
Saat ini Ma Odah, menurut dokter PKM Simpenan rencananya mau dikonsulkan ke dokter spesialis mata dan kulit kedepannya dalam waktu dekat.
Neurofibromatosis, suatu kondisi yang menyebabkan tumor terbentuk di otak, sumsum tulang belakang, dan saraf. Neurofibromatosis biasanya bukan kanker. Ada tiga jenis kondisi ini. Tipe 1 biasanya muncul di masa kecil, sementara Tipe 2 dan 3 muncul di awal masa dewasa.***Ridwan