Dejurnal.com, Kab. Sukabumi – Tumpukan sampah terlihat berada di pinggir jalan yang tidak jauh beberapa meter dari kantor desa dan keberadaan tumpukan sampah tersebut berdekatan dengan kampung Cibogo yang berada di hutan lindung di wilayah Bojonggaling.
Melihat kondisi tersebut tentunya sangat memprihatinkan dimana di setiap elemen manusia harusnya punya rasa kesadaran untuk menanamkan pola hidup sehat dan bersih terlebih lebih tumpukan sampah tersebut sangat tidak jauh dari Gedung Desa Bojonggaling Kecamatan Bantar Gadung.
Ketika dejurnal.com mempertanyakan hal itu kepada Kepala Desa Bojong Galing Ahmad Ramdan mengungkapkan bawas pihaknya telah bosan dengan berbagai macam cara berupaya mengimbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah di sekitar wilayah tersebut dan membuang sampah sembarangan.
“Sebagai pemdes kami telah lakukan pemasangan papan larangan agar sampah jangan di buang ke sini,tapi pada kenyataannya entah jam berapa atau saat kami lengah mereka membuangnya lagi ke tempat yang sama itu,” ujarnya, Rabu (23/9/2020).
Papan larangan sudah tidak dipatuhi berbagai himbauan terus diabaikan tentunya sebagai pemerintahan desa juga kecamatan harus mengambil langkah tegas demi terciptanya kondisi baik, bersih sehat dan indah di pandangan mata. Tidaklah sulit jika memang dilakukan edukasi pemahaman manfaat dan relevansi hidup sehat dan bersih ini di sosialisasikan dengan baik dan benar apalagi di tengah wabah virus covid 19.
Pengguna jalan yang melintas dan berlalu lalang sangat terganggu, baik itu yang pejalan kaki atau pengguna jalan lain nya. bau tak sedap oleh tumpukan sampah tersebut,sebagai contoh banyak nya wilayah yang baru terkena banjir atau musibah lain nya yang di karenakan prosesi sampah.
Hutan yang seharus nya senantiasa lestari dan memberikan udara yang segar bagi ke manfaatkan manusia kini berubah arah dengan adanya itu, karena tumpukan tersebut di areal hutan lindung.***Ridwan