Dejurnal.com, Sukabumi – Beberapa kios Pasar Parungkuda yang berada di pinggir aliran sungai Citatih Kabupaten Sukabumi ambruk terbawa arus air aliran Sungai Cicatih, sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu (20/12/2020).
Informasi yang dihimpun dejurnalcom, ambruknya beberapa kios Pasar Parungkuda diduga dipicu karena hujan deras yang mengguyur sekitar lokasi sejak malam tadi sehingga membuat tebing sisi aliran sungai terkikis dan mengalami longsor.
Salah seorang pedagang Pasar Paeungkuda, Dadan membenarkan adanya peristiwa longsor dan ambruknya beberapa kios serta terbawa arus Sungai Citatih.
“Kejadian sekitar pukul 05.30 WIB, posisi kios itu memang berada di pinggir bantaran sungai. Posisi sungai tidak sedang deras, jadi begitu ambruk tidak terbawa arus, ada 4 kios yang ambruk,” ungkap Dadan kepada dejurnalcom.
Untungnya, saat terjadi longsor dan ambruknya kios, situasi Pasar Parungkuda belum ada kegiatan warga. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Bebberapa petugas Kepolisian, TNI dan petugas BPBD sudah berada di lokasi untuk proses evakuasi.***Rido