Dejurnal.com, Bandung – Guna mencegah masuknya paham radikalisme ke kehidupan masyarakat Polsek Pasirjambu menggandeng ustad dan Dai Kamtibmas.
Dikatakan Kapolsek Pasirjambu, AKP. H. Asep Dedi di Kecamatan Pasirjambu, toleransi umat beragamanya sangat baik. “Hanya tetap yang baik harus terus diperbaiki agar terus meningkat,” ujar Asep saat dihubungi via telepon, Jumat (11/12/2020).
Asep menjelaskan, sebenarnya Dai Kamtibmas sudah ada sejak tahun 2005. “Jadi, para ustad dan dai ini, pada saat memberikan ceramah menyisipkan materi tentang upaya untuk menghalau radikalisme di lingkungan masyarakat.
Mudah mudahan tidak ada masyarakat yang memiliki paham radikalisme,” katanya.
Sementara itu, Ustadz Acep Rahman menyampaikan pesan kepada masyarakat agar memperkokoh persatuan dan kesatuan umat, dengan mengamalkan hidup berjam’ah, meninggalkan pertikaian dan permusuhan.
Ditekankan Asep, pemahaman kebangsaan juga pentin karena dapat menjadi pijakan dan pondasi dalam memperkokoh kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sebagai bangsa yang plural dan heterogen serta kaya dengan khazanah kebangsaan, maka sepatutnya kita bersyukur dan terus memantapkan kerukunan dan rasa saling menghargai sesama entitas bangsa,” tutur ustad Acep.
Menurutnya, budaya dan kearifan lokal memegang peranan penting dalam rangka memantapkan hubungan kebangsaan tersebut.
“Semoga kita akan menjadi orang-orang yang bisa saling menghargai tanpa saling menyakiti, menjadi orang-orang yang berjiwa besar dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, peradaban dan kemanusiaan,” katanya.
Ustad Acep mengungkapkan bahwa tugas semua orang adalah bersama-sama untuk membekali diri, keluarga, dan masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda, agar tidak mudah terjebak dalam arus gerakan radikal.***Sopandi