BerandadeNewsDampak Banjir Volume Sampah Meningkat, DLHK Kekurangan Armada

Dampak Banjir Volume Sampah Meningkat, DLHK Kekurangan Armada

Dejurnal.com, Karawang – Volume sampah dampak bencana banjir di Wilayah Kabupaten Karawang saat ini kian meningkat hingga 1.600 ton setiap hari, 55 mobil truk armada angkutan sampah yang ada hanya mampu mengangkut 500 hingga 600 ton perhari sehingga perlu penambahan aramada.

Hal itu dijelaskan Kabid Kebersihan DLHK Guruh Sapta kepada Dejurnal.com, Kamis (11/2/2021) di kantornya.

Menurut Guruh, dalam situasi bancana banjir di wilayah kabupaten Karawang pihaknya akan mengerahkan armada truk sampah ke wilayah terdanpak banjir disamping rutinitas mengangkut sampah di empat UPTD wilayah sekabupaten Karawang yang saat ini menyisakan tumpukan sampah yang terbawa arus air sehingga butuh kerja keras jajaran Bidang kebersihan DLHK untuk dapat menyisir dan mengangkut sampah kendati kekuatan armada tidak sebanding dengan volume sampah rumah tangga yang harus diangkut.

“Idealnya DLHK sediakan 125 truk armada,” ungkapnya.

Dikatakannya, jumlah 55 truk sampah yang ada di bagi ke empat UPTD wilayah antara lain UPTD wilayah 1 Karawang 37 armada, Cikampek 9 truk, Rengasdegklok 6 armada dan UPTD Telagasari 3 truk armada.

Sedangkan armada di empat UPTD harus dapat mengangkut sampah di 30 Kecamatan 297 desa dan 12 Kelurahan hanya dapat diangkut 400 hingga 500 ton perhari sedangkan sisanya 700 ton belum dapat di angkut karena kekurangan truk pengangkut.

“Solusinya truk armada harus ditambah DLHK sudah ajukan pada tahun anggaran 2021 namun belum juga di realisasi, padahal target PAD tahun 2021 dari sektor sampah naik dari tahun sebelumnya hingga Rp 9 miliar,” pungkas Guruh.***RF

Ikuti saluran dejurnal.com di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb3S5qc9Gv7Zmhuqge1L dan Google Berita
spot_img

Berita Terkait

REKOMENDASI

TERKINI

Trending a week

Populer