Dejurnal.com, Sumedang – Danrem 062/Tn Kolonel Inf Muhamad Muchidin S.Sos., mendampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, S.I.P., M.M., Q.I.A, beserta rombongan meresmikan jembatan gantung Siliwangi 3 HUM 54 di Desa Palabuhan Kec. Ujungjaya, Kab. Sumedang, Kamis (11/3/2021)
Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, SE. dalam sambutannya menyampaikan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya pembangunan jembatan gantung Siliwangi 3 HUM 54 ini, Terima kasih atas inisiatif Bapak Pangdam III/Siliwangi, Danrem 062/Tn, juga orang tua saya pak H. Umuh Muchtar sehingga terwujud jembatan gantung yang menghubungkan 2 Desa, 2 Kecamatan dan 2 Kabupaten.
Jembatan gantung ini terbentang di atas Sungai Cimanuk yang menghubungkan 2 desa dan 2 Kecamatan, sekaligus 2 Kabupaten yakni Desa Pelabuan Kec. Ujungjaya dan Desa Babakan Anyar Kec. Kadipaten, Kab. Majalengka.
“Kegiatan ini juga termasuk dalam program 1000 jembatan gantung untuk Indonesia oleh tim vertical rescue Indonesia, yang dikomandani oleh Kang Teddy yang dikerjakan oleh unsur TNI dari Kodim 0610/Sumedang, Yonif Raider 301 Prabu Kian Santang, warga masyarakat dan pihak-pihak lainnya,” ucapnya.
Erwan berharap dengan dibangunnya jembatan ini, perekonomian masyarakat di Desa Palabuan dan Babakan Anyar bisa lebih sejahtera perekonomiannya dan transportasi untuk pertanian semakin lancar.
Ditempat yang sama Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi menyampaikan hari ini adalah hari yang amat bersejarah bertepatan dengan peringatan 27 Rajab, di mana umat Islam sedang memperingati Isra Mi’raj jungjunan kita Nabi Besar Muhammad SAW, di sertai hari ini pun meresmikan jembatan gantung Siliwangi 3 HUM 54 yang menghubungkan Desa Palabuan dengan Desa Babakan Anyar tentu ini adalah sejarah baru.
“Wilayah yang terluas dan terpanjang yang berbatasan Majalengka dengan Sumedang ini adalah wilayah terpanjang dan terluas di Jawa Barat,” katanya.
Menurutnya, nampak memanjang dari Sumedang sampai dengan Kecamatan Jatitujuh. Sehingga kami bersilaturahmi, berkoordinasi dan dapat menghubungkan jalur transportasi untuk ekonomi rakyat.
“Jembatan gantung yang dibangun sangat penting yang menghubungkan 2 Kabupaten,” ujarnya.
Selain itu lanjut Karna, selamat datang di perbatasan wilayah Majalengka dan Sumedang juga terima kasih dan penghargaan yang luar biasa, atas masyarakat Kab. Majalengka tepatnya Desa Babakan Anyar.
Dengan hadirnya jembatan ini akan dimudahkan komunikasi, bersilaturahmi dan tranportasi,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan ada nilai
manfaat atas keberadaan dan kehadiran jembatan ini,” ujarnya.
Sementara itu H. Umuh Muchtar (Manager PERSIB) menyampaikan ucapan terima kasih atas di bangunnya jembatan gantung ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat untuk menghubungkan 2 Desa dan 2 Kecamatan agar bisa bersilaturahmi.
“Gagasan panglima ini luar biasa, ke depan kita akan lebih baik lagi dan masyarakat sangat senang serta antusias sekali menyambut kedatangan kita sampaikan bawakan Persib juara,” kata Umuh dalam sambutannya.
Sementara itu Pangdam III/SLW menyampaikan menyambut baik dan penuh dengan rasa bangga atas terbangunnya jembatan gantung yang membentang di atas Sungai Cimanuk ini yang diberi nama jembatan gantung Siliwangi 3 HUM 54 itu kepanjangannya disingkat Haji Umuh Muchtar.
“Keberadaan jembatan gantung ini bagi warga masyarakat sangat penting dan strategis bukan hanya sebatas sebagai sarana akses penghubung antar wilayah tetapi juga memiliki pengaruh besar terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan juga stabilitas pertahanan wilayah khususnya masyarakat yang berada di Palabuan di Kec. Ujungjaya Kab. Sumedang dan Desa Babakan Anyar Kec. Kadipaten Kab. Majalengka, serta warga di sekitarnya yang memanfaatkan keberadaan jembatan ini,” tutur Pangdam dalam sambutannya.
Pangdam pun berharap dengan berdirinya akses jalan berupa jembatan gantung ini bisa memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***Udg