Dejurnal.com, Bandung – Anggota DPRD Kabupaten Bandumg dari Fraksi Demokrat H. Agus Jaenudin, SI. Kom menerima aspirasi warga yang ingin dibangunkan menara masjid saat melakukan reses titik kedua di Desa Margaasih, RT 04 RW 10, Kamis (25/3/2021) malam.
Keinginan itu disampaikan oleh salah satu pengurus Masjid Jami Al-Mubarza Ruslan Abdul Gani. Masjid yang dibangun tahun 1983 dengan luas bangunan 19×24 m2 belum memiliki menara.
Terhadap ajuan aspirasi ini, Agus berjanji akan membrikan bantuan membangun menaea masjid dengan uang pribadi.
Pada reses kal ini Agus menyampaikan visi misi Bupati Bandung yang baru terpilih sekaligus mengajak konstituen untuk mensukung program-pogram bupati.
Selain tokoh masyrakat dan agama, pada Reses Anggota DPRD Kabupaten Bandung Masa Sudang II Tahun 2021 ini hadir pula Kepala Desa Margaasih , H. Iyep Jamaludin, S.Sos.
Dalam kesempatan tersebut Iyep menyampaikan terima kasih kepada H. Agus Jaenudin yang telah melakukan reses di lingkungan warganya. Dengan reses tersebut diharapkan aspirasi warga dapat terakoomodir.
Meski bukan dalam kewenangan anggota DPRD Kabupaten Bandung, namun Iyep meminta Agus untuk bersama-sama mengingatkan pihak pembuat komitmen yang berencana membangun tol air di Desa Margaasih sebagai upaya mengatasi banjir.
Iyep menuturkan, pihak Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Barat pada tahun 2017 ada sosialisasi di kecamatan Margaasih, desa Margaasih dan Desa Nanjung untuk mendata warga yang lahannya terkena pembebasan lahan untuk tol air. Di Desa Margaasih sendiri yang akan terkena pembebasan sekitar 60 berkas lahan.
Luas lahannya belum diketahui berapa luas, hanya panjangnya sekitar sekitar 1,5 km dari wilayah Melong Kota Bandung melintasi jalantol lewat bawah. Kalau tol air ini terwujud diyakini dapat mengatasi banjir di beberapa lokasi di Margaasih.
“Insyaalloh bisa mengatasi banjir di RW 01 sampai RW 04 Desa Margaasih. Makanya saya berharap ini segera terealisasi. Kata pembuat komitmen sesudah lebaran kemarin proyek ini akan terreaalisasi,.namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut,”‘ Kata Iyep.***Sopandi