Dejurnal.com, Karawang – Miniatur Golok Lubuk lambang Kota Pangkal Perjuangan Karawang yang terpasang di atas gapura selamat datang di gerbang Tol Intercange Karawang Barat patah dari gagangnya dan terkesan dibiarkan padahal golok lubuk lambang kebesaran dan merupakan simbol kerja keras dan perjuangan rakyat terhadap kaum penjajah.
“Pembiaran tersebut bakal menambah potret buram wajah kota Karawang yang tandang makalangan,” Sindir Ketua Karawang Monitoring Group (KMG) Imron Rosadi, SAg kepada dejurnal.com, Minggu (11/4/2021).
Menurut Imron Rosadi, hendaknya pihak dinas terkait Pemkab Karawang segera melakukan perbaikan terhadap simbol golok lubuk gapura yang patah di jalan Intercange Karawang Barat, karena miniatur golok lubuk mengandung sejarah bagi Kabupaten Karawang yang dikenal dengan pangkal perjuangan para pendahulu berjuang dengan bedog atau golok lubuk dalam mempertahankan tanah Karawang melawan para penjajah sehingga Karawang menjadi lumbung padi Jawa Barat.
“Kami prihatin apabila lambang Karawang dibiarkan patah dan tidak diperbaiki karena hal itu sangat bermakna bagai rakyat Karawang,” jelasnya
Dikatakan Imron, lambang kebesaran golok lubuk diatas gapura intercange gerbang Tol Karawang Barat merupakan ikon masuk kota Karawang sehingga harus dikerjakan dan dibangun oleh pemborong yang kredibel, bahannya berkualitas jangan baru beberapa tahun dibangun miniatur Golok Lubuk sudah patah sehingga memalukan Pemkab Karawang.
“Siapapun pemborongnya harus dimintai tanggung jawab agar melakukan perbaikan, termasuk bangunan bunderan yang hingga saat ini mangkrak sehingga menambah buram potret kota Karawang,” pungkas Imron.***RF