• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Nama KH. Hasyim Asy’ari Hilang Dalam Kamus Sejarah, Ini Kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar

bydejurnalcom
Kamis, 22 April 2021
Reading Time: 2 mins read
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, H. Abdul Hadi Wijaya

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, H. Abdul Hadi Wijaya

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Bandung – Ramainya pemberitaan hilangnya nama KH. Hasyim Asy’ari dalam sejarah membuat Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, H. Abdul Hadi Wijaya ikut berkomentar bahwa hal itu memukul perasaan keluarga dan jamiah NU.

Menurut Abdul Hadi Wijaya yang juga keturunan kelima dari KH. KH. Hasyim Asy’ari menegaskan sejarah sudah mencatat bahwa Eyang Hasyim adalah bapak bangsa.

“Setiap pesantren dan tokoh agama ketika ditanya tentang beliau pasti baik dan memberikan doa baik,” ujarnya.

BacaJuga :

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Lanjut anggota DPRD dari Fraksi PKS yang akrab dipanggil Ahad ini menerangkan bahwa KH. Hasyim Asy’ari adalah penggagas dan deklarator resolusi jihad pada 22 September 1945 sehingga menjadi motor atau jiwa terjadinya pertempuran 10 November yang dikenal sebagai hari pahlawan.

“Ini fakta sejarah yang tak bisa dibantah, bahkan sudah diimplementasikan menjadi Hari Santri Nasional,” tegasnya.

Menurut Ahad, hilangnya nama KH. Hasyim Asy’ari sesungguhnya mencederai hati keluarga, seluruh pesantren dan juga nahdliyin dan bangsa, namun demikian beliau (semoga) sudah tercatat oleh Allah wafat sebagai suhada dan setiap hari orang selalu mendoakannya.

“Upaya pencoretan nama beliau dari nama pahlawan dan sejarah indonesia tak akan mempengaruhi apal yg beliau lakukan, itu upaya  lebih ke arah politik,” tandasnya.

Lanjut Ahad, hal itu tak akan mempengaruhi cinta kepada beliau demikian juga umat Islam dan di ssisi Allah tak akan tergeser. “Silahkan orang tak suka pada beliau tapi sejarah sudah mencatat tak akan menggeser posisi yang sudah beliau coret dalam tinta sejarah,” ujarnya.

Namun demikian, Ahad menandaskan sebagai bangsa yang menghargai dan tidak lupa pada sejarah, sudah sewajarnya hal seperti itu tak patut terjadi.

“Seharusnya justru bisa dikembalikan bahkan dilengkapi,” ujarnya.

Ahad berharap momuntem adanya ini semoga membuat umat menjadi bangkit lagi, merasa ada upaya-upaya pata pihak yang tak ingin eksistensi ulama, santri pesantren dan umat Islam secara umum dihilangkan.

“Allahumahuwafik illa torik, semoga bermanfaat,” pungkas Ahad.***Raesha/HP

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Ecobrick Jadi Solusi Pembelajaran Selama Pandemi

Next Post

Ormas Garis Geruduk Puskesmas dan Kecamatan Cikidang, Ada Apa?

Related Posts

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat
Budaya

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat

Minggu, 19 Oktober 2025
Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deHumaniti

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

CSR Manggis, Masyarakat Jamali Kademangan Akan Audiensikan ke DPRD Cianjur

Jumat, 13 Desember 2019

KabarDaerah

Aksi Demo Ratusan Remaja Putra/i Digedung DPRD Subang Akhirnya Di amankan Polisi

Kamis, 8 Oktober 2020

Soroti Nasib Pekerja Saudi Asal Pameungpeuk, Ini Kata Aktifis Garut

Rabu, 7 April 2021

Ini Alasan Almagari Tolak Perda Kabupaten Garut Nomor 14/2022

Sabtu, 15 Juli 2023

Ribuan Buruh Kabupaten Subang Datangi Kantor Bupati

Jumat, 9 Oktober 2020

Dahana Perkuat Jejaring Pertahanan, Pusdiklat Jemenhan Tunjukkan Dukungan Penuh

Kamis, 16 Oktober 2025

Yudha Puja Turnawan Berikan Support Pada Vaksinasi Warga Karangpawitan Dengan Bagikan Sembako dan Door Prize

Sabtu, 6 November 2021

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste