Dejurnal.com, Bekasi – Program vaksinasi massal yang diselenggarakan Polsek Cikarang Timur dalam rangka Hari Bhakti Kesehatan Bhayangkara Bagi Negeri di Taman RPTRA Perum Graha Asri RT 01 RW 09, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ramai diminati masyarakat.
Tingginya antusias minat masyarakat untuk bisa ikut program vaksinasi massal, sehingga melebihi kuota vaksin Astrazeneca yang disediakan petugas sebanyak 230 dosis. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Cikarang Timur Kompol Josmen Sitorus, menurutnya saat ini minat masyarakat untuk di suntik vaksin mulai tinggi sehingga pihaknya sempat kewalahan.
“Seperti yang kita lihat hari ini, antusias masyarakat untuk ikut vaksinasi massal ini sangat tinggi jadi kuota sebanyak 200 dosis dengan tambahan cadangan sebanyak 30 dosis itu masih belum bisa memenuhi minat masyarakat” ujar Josmen, Jumat (18/6/2021) pagi.
Banyak warga dari luar wilayah peruntukan vaksinasi kali ini datang untuk ikut dalam program vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Polri tersebut.
“Kami mengantisipasi dengan memberi himbauan kepada masyarakat yang belum terdaftar harap menunggu dan tidak berkerumun di lokasi vaksinasi” lanjutnya.
Diwaktu yang sama, Kepala Desa Jatireja Suwandi mengatakan tingginya antusias warga untuk ikut vaksinasi massal kali ini, disebabkan mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melawan covid 19, pasalnya Desa Jatireja dalam sepekan terakhir tercatat ada 36 warga yang terpapar covid 19.
“Pada vaksinasi sebelumnya kita sempat kesulitan mengajak masyarakat untuk ikut vaksinasi, tapi yang kali ini antusiasnya cukup tinggi” jelas Suwandi kepada awak media.
Awalnya, 230 dosis vaksin diberikan kepada 3 wilayah RW di desa tersebut, namun yang datang bahkan warga dari luar wilayah ketiga RW tersebut, sehingga melampui kuota vaksin yang tersedia.
Salah satu warga yang belum mendapatkan kesempatan disuntik vaksin kali ini, mengaku akan menunggu untuk bisa masuk ke data cadangan agar bisa mengikuti suntik vaksin massal hari ini.
“Saya dapat info katanya bisa vaksin disini, tapi ini sudah lebih katanya yang terdaftar jadi masih harus tunggu masuk cadangan tapi itu juga belum ada kepastiannya” tutur Jaja Jaelani.***Eka