• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Digitalisasi Pariwisata, Sebuah Harapan Dongkrak PAD

bydejurnalcom
Sabtu, 19 Juni 2021
Reading Time: 3 mins read
ShareTweetSend

Oleh : Yoyon Supriyono, S.Pd., M.Pd

Pariwisata menjadi sector yang berpotensi untuk terus dikembangkan. Berkembangnya pariwisata akan berpengaruh positif pada sector lainnya. Pemerintah melalui kementrian desa terus menerus menggalakkan pembangunan bidang yang satu ini, baik dengan meningkatkan pengelolaan obyek wisata yang telah ada, maupun menggali potensi daerah yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.

Lebih lanjut, perlu dipikirkan manfaat yang bisa diperoleh, tidak hanya bagi peningkatan ekonomi masyarakat, tapi juga terhadap pemerintah daerah itu sendiri. Mengingat, dengan berkembangnya sector pariwisata akan terjadi perputaran dana yang signifikan.

BacaJuga :

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Menurut Arya dan Tony, pelaku wisata asal Jogya yang peduli pendidikan, mengungkapkan perlunya dibuat suatu grand design untuk mengelola pariwisata dengan memanfaatkan teknologi yang bersifat kekinian. Grand design tersebut dikemas dalam sebuah aplikasi yang mengatur pengelolaan pariwisata yang terintegrasi dengan semua sector pendukungnya. Dengan memanfaatkan teknologi pada sector pariwisata (digitalisasai wisata ), diharapkan ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh.

Meningkatkan sector wisata daerah/lokal

Destinasi wisata yang menjadi tujuan akan didata kelayakannya sebelum dimasukkan ke dalam aplikasi. Selain destinasi di luar daerah, obyek wisata local yang banyak bermunculan juga menjadi prioritas utama. Dengan demikian, potensi wisata local akan tersosialisasi dan terangkat, bukan hanya di daerah sendiri tetapi keluar daerah.

Meningkatkan sektor pendukung wisata

Sektor-sektor pendukung wisata seperti transportasi, penginapan (hotel), kuliner, sentra oleh-oleh dan lainnya yang akan tergabung dan terdata dengan baik dalam sebuah system/aplikasi. Melalui aplikasi, sektor-sektor ini akan tersosialisasi secara luas.

Mendukung pembelajaran

Di dunia Pendidikan, study wisata merupakan salah satu metode pembelajaran di luar kelas (outing class). Beberapa mata pelajaran dapat berkolaborasi atau secara parsial mengedukasi peserta didik dalam kegiatan study wisata (integrated learning).  Pendataan siswa dapat dilakukan dengan memindahkan data dari dapodik ke dalam aplikasi. Dengan bimbingan dan arahan guru yang terprogram sesuai kurikulum, siswa dapat memilih obyek wisata yang akan dituju, termasuk transportasi, penginapan, kuliner atau sentra oleh-oleh yang diinginkan. Semua tinggal klik dalam aplikasi yang bisa diakses dengan mudah.

Meningkatkan penghasilan asli daerah (PAD)

Dengan digitalisasi, semua transaksi komponen wisata akan secara otomatis terekam dalam system dan terhubung dengan perpajakan. Secara transparan, semua transaksi setiap komponen yang terkena pajak, secara otomatis masuk ke rekening daerah.

Mengatasi permasalahan (dugaan pungli)

Seringkali kegiatan pelibatan partisipasi masyarakat terutama di dunia Pendidikan (di sekolah), menjadi sorotan dugaan terjadinya pungutan liar (pungli). Hal ini cukup meresahkan lembaga dan dinas terkait yang tengah atau akan melaksanakan kegiatan dengan partisipasi dana masyarakat (orangtua) seperti perkemahan dan study wisata. Dengan pemanfaatan aplikasi yang terpayungi hukum (legal), diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transparansi sehingga tidak menimbulkan permasalahan di lapangan.

Untuk memenuhi tujuan yang terurai di atas, tentunya diperlukan kesiapan, peran, dan pelibatan serta dukungan banyak pihak. Di era globalisasi yang serba digital, hadirnya teknologi  merupakan suatu kebutuhan dan keharusan, bila kita tidak ingin tertinggal dan terlibas zaman. Teknologi akan mampu menghidupkan dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas sebuah system organisasi/kelembagaan. Termasuk mengurai permasalahan sosial yang tak jarang menghambat suatu aktivitas yang hakikatnya bertujuan baik.

Hadirnya peran dan dukungan pemerintah, baik unsur eksekutif, legislatif, maupun yudikatif adalah hal yang tepat. Dengan demikian, digitalisasi pariwisata akan dapat memberi kebermanfatan bagi masyarakat dan juga pemerintah.

* ) Penulis penggiat sosial, tinggal di Indramayu

 

 

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Atlit NPCI Kabupaten Bekasi Keluhkan Belum Terima Uang Binaan, Kuasa Hukum : Kita Bakal Somasi

Next Post

225 Nakes Kabupaten Bandung Terpapar Covid-19, Bupati Minta Bantuan Tambahan Nakes ke Provinsi Jabar

Related Posts

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deNews

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025
RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95
Nasional

RSUD Bayu Asih Peringati Hari jadinya ke -95

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Siapa Pengelola dan Penerima Manfaat CSR Peternakan Ayam Manggis Senilai 4 Miliar?

Rabu, 6 November 2019
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Nyaris Terjadi Bentrokan, Pendukung Salah Satu Calkades Sukamenak dengan Calkades Lawan

Sabtu, 16 Oktober 2021

Update Covid-19 Purwakarta : ODP dan PDP Bertambah, Positif Tetap 19 Orang

Kamis, 7 Mei 2020

Kepala Desa Sukamulya Berharap Ketua RW dan RT Berperan Aktif Dalam Kegiatan Kerja Bakti

Jumat, 2 Mei 2025

Dinas Pertanian Gelar GPM Untuk Stabilkan Haraga Pangan Menjelang Idul Fitri

Rabu, 6 Maret 2024

PPK Pembangunan Gedung DKUKM Garut Bantah Telah Terima Uang Dari PT DJP, Ada Orang Catut Nama Saya!

Sabtu, 15 Agustus 2020

Guna Meningkatkan Minat Baca, DKP Purwakarta Gandeng Sekolah Swasta

Senin, 14 September 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste