Dalam upaya untuk menstabilkan harga beras menjelang hari besar keagamaan, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di depan Kecamatan Cikoneng pada Rabu, 6 Maret 2024.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dadan Suhendar, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis. Tujuannya adalah untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Dalam kegiatan ini, berbagai komoditas pangan disediakan. Untuk beras, Pemerintah bekerja sama dengan Perumda Galuh Perdana Kabupaten Ciamis untuk menyediakan 4 ton beras kualitas medium dengan harga Rp 10.900/kg atau kemasan 5 kg seharga Rp 54.500. Selain itu, tersedia juga beras lokal dari wilayah Kawasan Cepat Tumbuh ke Kecamatan Pamarican dengan harga Rp 14.000/kg atau setara Rp 70.000/5kg.
Harapannya, kegiatan semacam ini dapat membantu masyarakat Kabupaten Ciamis dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok mereka menjelang hari raya besar keagamaan.
Menanggapi lonjakan tidak stabilnya harga beras, Dadan Suhendar menjelaskan bahwa pergeseran waktu tanam, disebabkan oleh musim kemarau pada akhir tahun sebelumnya, memengaruhi panen pada bulan Maret dan April 2024. Meskipun tidak semua lokasi di Kabupaten Ciamis terkena dampaknya, tetapi daerah-daerah yang tercukupi irigasi atau sumber airnya tetap bisa melaksanakan panen pada bulan Januari atau Februari.
Selain itu, dampak dari Pemilu juga turut berpengaruh karena meningkatnya kebutuhan konsumsi masyarakat. Meskipun secara tidak langsung, hal ini memengaruhi pemenuhan kebutuhan pangannya menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah dan upaya lainnya, diharapkan harga beras dapat tetap terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Ciamis, menjadikan mereka lebih siap menyambut hari raya besar keagamaan.