Dejurnal.com, Subang – Puluhan pedagang yang berada di pasar tradisional Subang mendatangi Kantor DPRD Subang, guna menyampaikan aspirasi terkait Pembangunan Plasa di Eks Pasar Inpres.
Dalam penyampaian aspirasinya para pedang tradisional
meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Subang segera merealisasikan rencana Pembangunan Plasa di eks Pasar Inpres yang pernah dijanjikan kepada para pedagang.
Dalam penyampaian orasinya puluhan para Pedagang Pasar tradisional yang di wakili oleh Sapta Boy mengungkapkan dengan anjloknya pendapatan para pedagang di tengah pandemi Covid-19, yang semula berjualan di Pasar Eks Pasar Inpres dan Pujasera itu, karena pasar rakyat itu sepi dari pembeli.
“Hari demi hari kondisi pedagang semakin susah, pendapatan semakin gak jelas,” ungkapnya.
Dengan kondisi demikian Pedagang meminta Pemkab subang segera merealisasikan rencana Pembangunan Plasa di eks Pasar Inpres.
Hal senada di ungkapkan H. Wawan Setiawan bahwa rencana pembangunan Pojok Milenial hanya akan melahirkan masalah baru.
Jika informasi itu benar, dia khawatir, alih-alih akan menguntungkan pedagang, justru menjadi bumerang dan memicu maraknya prostitusi.
“Kita ini tidak minta apa-apa dengan pemerintah daerah Kabupaten Subang , hanya pengen dagang aman, tentram dan bisa menafkahi keluarga seperti yang lainnya.” Ujarnya.***Asep