• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, Agustus 28, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Bagi-Bagi Proyek DAK Bidang Pendidikan Garut Sudah Menjadi Kultur?

bydejurnalcom
Sabtu, 10 Juli 2021
Reading Time: 2 mins read
GNPK RI bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Garut saat lakukan diskusi kecil terkait DAK, Jumat (9/7/2021).

GNPK RI bersama Dewan Pendidikan Kabupaten Garut saat lakukan diskusi kecil terkait DAK, Jumat (9/7/2021).

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Pola bagi-bagi proyek dalam penetrasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan di Kabupaten Garut dipastikan sudah ada sejak dulu, bahkan itu sudah menjadi kultur yang diwariskan. Kendati demikian, hal prinsip yang harus lebih diperhatikan dalam penerapan DAK Bidang Pendidikan adalah ketika dibagi-bagi pengalokasian kepada sekolah sudah pada tempatnya atau tidak.

Hal itu terungkap dalam diskusi kecil antara beberapa anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Garut (DPKG) bersama Gerakan Nasional Pencegah Korupsi (GNPK RI) Kabupaten Garut di Sekretariat DPKG, Garut, Jumat (9/7/2021).

“Secara de facto, sampai saat ini masih ada ruang kelas sekolah dasar yang masih seperti kandang ayam, artinya DAK ini belum terpenetrasikan dengan baik,” ungkap Bidang Data GNPK RI, Ahmad Yani.

BacaJuga :

Upaya Membangun Budaya Baca, Dispusip Garut Hidupkan Literasi Hingga ke Pelosok Desa

Ketua Dewan Penasehat MKGR Kabupaten Garut Dukung Ketua Umum Adies Kadir Dua Periode

MKGR Garut Hadir dengan Energi Baru : Suprih Rozikin Pimpin Revitalisasi Menuju Organisasi yang Inklusif dan Visioner

Menurutnya, ada dua hal prinsip yang sejak dulu tak pernah berubah ketika Dinas Pendidikan Kabupaten Garut mengalokasikan DAK Bidang Pendidikan. Hal pertama tak pernah jelas dalam memilih sekolah, kedua dalam menetapkan tingkat kerusakan.

“Dua hal ini yang membuat carut marutnya penerapan DAK,” ujarnya.

Menurut Ahmad Yani, tidak jelasnya pemilihan penetapan sekolah dan penentuan tingkat kerusakan ini tidak pernah berubah sejak tahun 2006, sehingga outputnya pun menjadikan proyek DAK ini menjadi sekedar bagi-bagi kue.

“Ada sekolah yang mendapatkan DAK besar padahal bangunannya masih bagus sehingga anggaran dihabiskan kepada hal yang tidak berguna, dinding luar bangunan kelas dipasangi keramik, buat apa?” ungkapnya.

Berkaitan hal itu, beberapa anggota DPKG berjanji akan mengakomodir hasil diskusi ini untuk dibawa ke pleno DPKG dan dijadikan agenda.

“Sesuai dengan salah satu tugas DPKG yang memiliki kewajiban untuk mengawasi,” ujar salah satu anggota DPKG, Dedi Kurniawan.

Hal senada diungkapkan Dian Hasanudin yang menyatakan dirinya sudah terlebih dahulu menyoroti adanya “bagi-bagi proyek” DAK di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.

“Dengan adanya diskusi ini, mudah-mudahan menjadi langkah awal untuk mengevaluasi kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dalam penetrasi DAK,” pungkasnya yang diamini anggota lain.

Anggota DPKG dari kaum perempuan, Susilawati berharap Dewan Pendidikan Kabupaten Garut yang dilantik oleh Bupati Garut 9 Desember 2019 lalu bukan hanya di atas kertas tapi harus benar-benar bermanfaat untuk masyarakat khususnya di bidang pendidikan.

“Harus mendongkrak Indek Pendidikan yang masih rendah, tentu untuk mencapai hal itu semua sarana prasarana harus menunjang dan pembagian bantuan DAK ke sekolah-sekolah juga harus diverifikasi buat yang layak dibantu bukan berdasarkan kepala sekolah yang dekat dengan pemangku kebijakan dan yang mengerjakannya pengusaha yang sudah dikondisikan,” pungkasnya.***AdeSya/Raesha

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garut
Previous Post

Kelurahan Karangmulya Salurkan Bantuan Beras Cadangan Pangan Garut

Next Post

TPU Tegal Kudi Penuh, Pemkab Garut Harus Siapkan Lahan Pemakaman Baru

Related Posts

Disparbud Jabar Dukung Nyaneut Festival Masuk Kalender Event Pariwisata Resmi Jawa Barat
Regional

Disparbud Jabar Dukung Nyaneut Festival Masuk Kalender Event Pariwisata Resmi Jawa Barat

Rabu, 27 Agustus 2025
Nyaneut Festival ke-12 Semarakan Pesona Budaya Garut
Budaya

Nyaneut Festival ke-12 Semarakan Pesona Budaya Garut

Selasa, 26 Agustus 2025
Menghidupkan Kembali Api Perjuangan : Pemkab Garut Ziarah ke Makam Idi Somad, Baznas Salurkan Santunan
deHumaniti

Menghidupkan Kembali Api Perjuangan : Pemkab Garut Ziarah ke Makam Idi Somad, Baznas Salurkan Santunan

Jumat, 22 Agustus 2025
Upaya Membangun Budaya Baca, Dispusip Garut Hidupkan Literasi Hingga ke Pelosok Desa
deEdukasi

Upaya Membangun Budaya Baca, Dispusip Garut Hidupkan Literasi Hingga ke Pelosok Desa

Sabtu, 2 Agustus 2025
Ketua Dewan Penasehat MKGR Kabupaten Garut Dukung Ketua Umum Adies Kadir Dua Periode
dePolitik

Ketua Dewan Penasehat MKGR Kabupaten Garut Dukung Ketua Umum Adies Kadir Dua Periode

Sabtu, 26 Juli 2025
MKGR Garut Hadir dengan Energi Baru : Suprih Rozikin Pimpin Revitalisasi Menuju Organisasi yang Inklusif dan Visioner
dePolitik

MKGR Garut Hadir dengan Energi Baru : Suprih Rozikin Pimpin Revitalisasi Menuju Organisasi yang Inklusif dan Visioner

Sabtu, 26 Juli 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019
Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021

KabarDaerah

Jaring Ratusan Ribu Wisatawan Lebaran, Purwakarta Siapkan 67 Destinasi Wisata Unggulan

Jumat, 22 Maret 2024

H. Alan Partimbang Ajak Semua Elemen Masyarakat Garut Jaga Kondusifitas

Kamis, 4 Juni 2020
Camat Ciwidey, Nardi Sunardi, SE., M. Si.

Batal Mutasi di Momen Peringatan Hari Jadi ke 383 Kabupaten Bandung, Camat Ciwidey: Pentingnya Koordinasi dan Komunikasi

Minggu, 21 April 2024
Foto : ist/ STNK dari warga Sukaregang yang kehilangan BPKB

Berita Kehilangan BPKB Roda Dua Irfan Warga Sukaregang

Senin, 13 Januari 2025

Jika Subang Sudah Zona Hijau, Sekolah Tatap Muka Bakal Dilaksanakan

Rabu, 19 Mei 2021

PWI Kabupaten Subang Peduli Terhadap Korban Banjir Bandang Pamanukan

Kamis, 11 Februari 2021

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste