Dejurnal.com, Bandung – Sedang khususnya bersholawat di Gedung DPD Golkar Kabupaten Bandung, bau sampah yang menyengat dari seberang jalan Gedung DPD Golkar Jalan Citaliktik ini, mengganggu kenyamanan peserta hingga tidak bisa khusu.
Kegiatan sholawat ini digelar dalam rangka HUT Golkar ke 55. Acara dilangsungkan di Gedung DPD Golkar Kab. Bandung jalan Citaliktik, Kamis (21/10/2021).
Peserta sholawat yang terdiri dari para yatim piatu, kaum dhuafa, serta tamu undangan lainnya seperti terheran-heran, karena keberadaannya digedung megah, tapi bisa tercium bau Sampah.
Bau sampah itu ternyata bersumber dari sampah yang ditimbun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Bandung tepat di sebrang gedung DPD Golkar.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bandung H. Yanto Setianto mengaku kecewa dengan DLH yang kurang terhadap keberadaan sampah di sana.
“DLH sepertinya tidak peka penciumannya. Apa sih masalahnya? Padahal dana operasional untuk pengelolaan sampah cukup besar. Tiap kecamatan juga dibiayai tenaga saber Bedas yang pernah diseragami rompi dan baju hijau, truk operasional cukup memadai,” ujar H. Yanto kepada dejurnal.com, Kamis (21/10/2021).
H. Yanto menambahkan, kalau masalahnya kesulitan tempat pembuangan sampah kenapa tidak segera mempertimbangkan mencari lahan yang cocok untuk pembuangan sekaligus tempat edukasi pengelolaan sampah.
“Apalagi informasi dari rekan DPRD KBB, bahwa TPA Sarimukti akan segera ditutup untuk daerah lain yang numpang buang di Sarimukti. Sedangkan Legoknangka, entah kapan bisa dioperasikannya. Karenanya, DLH harus segera mengkonsep mitigasi sampah sebelum kekhawatiran tersebut terjadi, ” pungkaa H. Yanto. ***Sopandi