Dejurnal.com, Karawang – Kepala Bagian Kesra Setda Karawang mengaku tidak tahu percis rincian dana kegiatan apel HUT Karawang ke 388, 14 September 2021. Padahal sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) wajib megetahui seluruh dana kegiatan di bagian Kesra yang habiskan uang APBD sebesar Rp 283.270.500 termasuk pengadaan Goodie Bag 388 pcs dan 11.700 pcs karung beras yang dibagikan ke masyarakat yng masih menunggak ke rekanan, karena tidak masuk dalam anggaran murni dan berkas tagihannya masih di meja Sekda Acep Jamhuri dan baru bisa dibayar setelah perubahan anggaran 2021. Sedangkan biaya snack dan tenda serta panggung itu masuk dalam anggaran Bagian Umum Setda.
Data yang dihimpun dejurnal.com menyebutkan, dana yang diserap untuk apel mencapai HUT Karawang sebesar Rp 21.170, 500, namun uang sebesar itu tidak dapat dijelaskan Kabag Kesra Matin Abdul Razak, Kamis dikantornya, Kamis (30/9/2021) dengan alasan tidak boleh dipublikasikan sebelum ada pemeriksaan termasuk dana sebesar Rp 262.500.000 untuk kegiatan mancing gratis pada HUT Karawang 388 yang dialihkan, untuk 5 perlombaan diantaranya yakni, Lomba Mesjid Teladan dan Lomba Puisi Bahasa Sunda.
“Kami hanya menjalankan perintah untuk anggaran saja karena masih banyak yang belum terbayar dan belum tercover masih diajukan di anggaran perubahan,” ujarnya.
Menurutnya, untuk membeli Tas Goodie Bag sebanyak 388 pieces dan karung beras sebanyak 11.700 pieces harus dibayar sebesar Rp 50 juta dan itu tidak ada di anggarannya, dan masih di ajukan ke meja sekda menunggu perubahan.
“Kegiatan mancing gratis di tiadakan, dan dialihkan pada 5 perlombaan,” ujarnya.
Lanjutnya, anggaran untuk penyelenggaraan HUT Karawang, seluruhnya menghabiskan dana Rp. 283 jt, dengan rincian biaya pelaksanaan kegiatan mulai dari apel besar dan pelaksanaan 5 kegiatan perlombaan dan itu belum termasuk pembuatan 388 pieces Goodie Bag dan penyediaan 11.700 pieces karung beras.
“Pada intinya kami hanya sebagai pelaksana dan mengikuti perintah dari atasan untuk melaksanakan kegiatan kegiatan tersebut,” katanya.
Ia mengaku tidak tahu jelas rinciannya, itu yang pegang data pa Mega, dekorasi dan panggung, video tron, snack, termasuk ongkos mantan Bupati, mantan Wakil Bupati dan mantan Sekda.
“Termasuk honor petugas upacara untuk pengeluaran anggaran yg saya ingat, yang tau Mega bendahara,” ujar Matin.***RF