Dejurnal.com, Garut – Anggota DPRD Dapil Satu Fraksi Gerindra Kabupaten Garut, Asep Mulyana merasa kaget dengan informasi adanya longsor yang terjadi di Makam Godog, padahal sebelumnya dirinya sempat terjun langsung ke lokasi dan satu minggu lalu telah membahas dalam Rapat Kerja di Komisi III DPRD Kabupaten Garut dengan SKPD terkait, perihal kondisi wilayah di sekitar Situs Makam Keramat Godog.
“Jujur saya kaget mendengar kondisi tersebut, dan saya sangat terpukul karena saya tahu apa yang terjadi dan curhatan kekhawatiran yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar area Situs Keramat Makam Godog. Dan terkait hal tersebut saya langsung membahas di dalam Rapat Kerja baik di Komisi 3 dan Banggar DPRD Kabupaten Garut,” terangnya.
Asep Mulyana yang akrab dipanggil Asep Oco menegaskan dirinya mengetahui informasi longsor dari media dan Kordinator Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Godog ( FKMPG ).
“Justru saya dapat informasi dari sdr. Yohanes Sitorus FKMPG yang sejak awal terus konsisten mengangkat potensi Alam Godog dengan komunitasnya,” ujarnya.
Bahkan, lanjurt Asep Oco, dirinya dapat pembelajaran mahal, begitu sulitnya warga masyarakat Godog Pojok, untuk mendapatkan sarana Air Bersih, bahkan untuk sarana akses jalan, mereka harus membeli tanah dengan patungan / swadaya tanpa bantuan dari Pemda.
“Malu rasanya saya, bahkan saat saya melihat langsung kondisi apa yang dirasakan oleh keluarga Herman, setiap harinya merasa cemas dan terancam dibayangi bahaya longsor mengancam keluarga anak dan istrinya dimana di depan tebing setinggi 7 meter panjang lebih 50 Meter, dan dibelakang rumah jurang, begitupun di sekitar jalan masuk makam godog dekat rumah sdr Apar Jurang 20 Meter Panjang bentangan 70 Meter lebih diatas jalan tebing tinggi 4 meter dan berdiri rumah warga sekitar Makam Godog, memang benar perlu ada keseriusan dari Pemda Garut,” Ujarnnya.
Dikatakan lebih lanjut begitupun terkait sarana PJU karena sepanjang jalan nampak gelap apalagi di sekitar jembatan Ciguludug perlu adanya pelebaran jalan, selain jalan menyempit dan menajak juga gelap, begitu juga masalah parkiran dan penanganan Ojeg atau Moda, ini jelas perlu ada pembahasan dan apa yang disampaikan oleh Yohanes Sitorus didalam surat yang ditujukan ke Bupati Garut pertanggal 31 Maret 2021 real faktanya dan itu terbukti Bupati juga sempat nginap di Godog, dan terkait hal tersebut makanya saya akan dorong untuk segera adanya penangan serius karena Godog sudah dikenal bukan di Nasional artinya yang datang wisatawan berkunjung kesana buka wisatawan lokal bahkan manca negara, ini perlu adanya pembahasan serius semua Stakeholder,” Pungkasnya.***Yo/Red