Dejurnal.com, Garut – Sebanyak 76 desa dan kelurahan di Kabupaten Garut, dihadapan Bupati Garut, serentak deklarasikan Desa Open Deforestation Free (ODF). Acara deklarasi yang digelar di lapangan Setda Garut, Selasa (28/12/2021).
Acara Deklarasi di hadiri Bupati Garut Rudy Gunawan, Sekretaris Daerah (Sekda) H Nurdin Yana MH, Kepala Dinas Kesehatan, dr Maskut Farid MM beserta Sekretaris Dinas, Kepala Bidang dan staf, para Camat dan Kepala Puskesmas, 76 Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Garut.
Bupati Garut H Rudy Gunawan, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya deklarasi Desa ODF. Menurutnya, sebagai penyelenggara pemerintahan, saat ini telah melaksanakan kewajiban yang mendasar yakni menjadikan masyarakat hidup sehat.
“Kita berkewajiban, melakukan yang sebenarnya karena kita baru hari ini, makanya awas, saya tidak main-main bilamana dalam satu festival kembali ada kelurahan yang tidak ODF, maka lurah itu akan dinon-jobkan, bilamana ada kecamatan yang tidak ODF maka camat itu akan ditarik ke BKD untuk pembinaan,” tandasnya.
Sambung Rudy, selama 8 tahun, dirinya ingin hal dasar ini diselesaikan, karena saat ia jadi Bupati yang sudah ODF itu hanya 1 kecamatan yaitu Kecamatan Kersamanah, desa yang ODF tidak lebih daripada 27 desa.
“Sekarang kita dihukum oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri tidak bisa mengikuti forum Kabupaten sehat karena kita tidak 100%,” paparnya.
Bupati Rudy sangat apresiasi dan terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan, kepala puskesmas, para camat dan 76 kepala desa dan kepala kelurahan. Sudah ada lonjakan yang luar biasa sehingga saat ini sudah mengadakan festival atau deklarasi ODF.
“Saya sangat optimis tahun depan 100% ODF karena dari 442 desa dan kelurahan di Garut hanya tinggal 50 desa dan kelurahan yang rencananya akan deklarasi dipertengahan Januari 2022,” ujarnya.
Terahir Rudy, menyampaikan syukur bisa ODF semuanya. “InsyaAllah Kabupaten Garut nanti tahun depan bisa ikut Sasti Saba Wistara 2 (Kabupaten Sehat),” pungkasnya.***Watono