Dejurnal.com, Garut – Humas RSUD dr. Slamet, dikabarkan menghajar tiga orang yang mengaku dari satu lsm tertentu. Salah satu dari orang yang dihajar tersebut sampai masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena babak belur.
Ditemui dejurnal.com, Humas RSUD dr. Slamet Cecep tak menampik adanya kabar tersebut. “Ya, memang benar kabar tersebut, terjadi tadi siang habis jumatan,” akunya kepada dejurnal.com di kantornya, Jumat (24/13/2021).
Menurut Cecep, awal mula kejadian ketika RSUD Slamet didatangi oleh tiga orang yang mengaku dari salah satu lembaga tertentu untuk meminta keringanan biaya.
“Selaku humas di RSUD Slamet, saya memenuhi permintaan mereka bahkan ikut menguruskan, karena sudah menjadi tugas untuk melayani siapapun,” terangnya.
Namun, lanjut Cecep, ketika pengurusan sedang proses, ketiga orang ini sepertinya tidak sabar dan mulai mengeluarkan kata-kata kasar. “Saya secara pribadi mencoba untuk meladeni, karena fokus terhadap kewajiban yang sedang dilaksanakan,” ucapnya.
Menurut Cecep, dirinya mulai naik darah ketika tiga orang yang mengaku dari lembaga ini mengatakan hal-hal yang tidak etis terhadap pimpinan RSUD dr. Slamet.
“Ketika mereka mengeluarkan kalimat direktur eweuh kabecus, disitulah saya tak bisa menahan diri, apalagi mereka meludahi,” tandasnya.
Cecep mengaku naik pitam dan kemudian menghajar ketiga orang tersebut. “Mereka keterlaluan, sudah ditolong dan diakomodir keinginannya masih juga menghina, yaa saya marah dan akhirnya terjadi kontak fisik,” tandasnya.
Menurut Cecep, salah seorang yang dihajar olehnya tak sadarkan diri, dan langsung dibawa ke IGD untuk diberi perawatan. “Saya sendiri yang mengobatinya,” akunya.***Adesya