• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 5, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Budaya

Jelang Nataru, 15 Persen Calon Pengunjung Agro Wisata PTPN VIII Batalkan Bokingan

bydejurnalcom
Kamis, 9 Desember 2021
Reading Time: 2 mins read
Jelang Nataru, 15 Persen Calon Pengunjung Agro Wisata PTPN VIII Batalkan Bokingan
ShareTweetSend

Dejurnal. com, Bandung – Hampir 15 Persen calon pengunjung argo wisata PTPN VIII terpaksa membatalkan kunjungannya, menjelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru), padahal mereka sudah mem-booking jauh-jauh hari.

Menurut Asisten Kepala Bidang Pemasaran Agro Wisata PTPN VIII, Algi Lunardi, hal ini terjadi karena adanya aturan baru PPKM dari pemeritah menjelang Nataru.

“Mungkin karena mereka tahu dimedsos, membaca soal aturan baru Nataru dari pemerintah,” kata Algi, saat ditemui di Rancabali, Kabupaten Bandung, Rabu (8/12/2021).

BacaJuga :

Bupati Ciamis Tindak Lanjut Dugaan Keracunan MBG di Kawali, Minta Pengawasan Dapur Lebih Ketat

Ketua GOW Ciamis Tekankan Peran Perempuan dalam Menguatkan Empat Pilar Kebangsaan

Jumling di Baleendah, Bupati Ajak Camat dan RW Kawal Program MBG

Karena pembatalan kunjungan itu, kata Algi, terpkasa pihak pengelola agrowisata harus mengembalikan uang mereka.

“Pesanan menjelang nataru, rata-rata konsumen sudah booking satu bulan sebelumnya. Terpaksa mereka cansel karena ada batasan PPKM. Kita kembalikan uang mereka sesuai aturan,” kata Algi.

Jadi, tutur Algi, aturan PPKM menjelag nanaturu sangat berdampak bagi agro wisata..

“Seminggu lalu kita ada vidio konfrens atau zoom mething yang dibuka Gubernur Jabar Bapak RK (Ridwan Kamil), bersama semua pengelola tempat wisata, termasuk dengan aparat, yaitu terkait Inmendagri 62/63 yang dikhususkan menjelang nataru,” kata Algi.

Dalam zoom meething itu, tutur Algi, ada beberapa yang harus disosialisasikan.

“Ada beberapa perubahan aturan dari yang semula, sekarang diperketat lagi. Salah satunya penggunaan barkode peduli lindungi, karena hasil suvei beberapa pejabat pemerintah, itu hanya dipajang saja tidak digunakan secara maksimal. Ini nanti diedukasi oleh Satpol PP dan semua tempat wisata agar menggunakannya lebih baik lagi sebagai data base,” imbuhnya.

Untuk Nataru, ucap Algi, sudah ada Inmendagri, sehingga semua tempat wisata harus mengacu kepada Inmendagri tersehut. Dalam aturan itu sesuai kapasitas, yang diijinkan hanya 50 persen untuk penginapan dan kunjungan.

Menurutnya, di tempat agro wista PTPN VIII terdapat enam objek wisata. Yaitu Gunungmas, Rancabali, Malabar, Ciater, Sukawana dan Tenjoresmi Sukabumi.

Dari enam agro wisata itu, terdapat 103 unit fasilitas cottage atau penginapan dan satu kolam renang di Tirtakamira Malabar.

Dari enam tempat itu, pihak pengelola menargetkanh pendapatan pertahun sesuai RKP, diatas Rp 20 miliar. Namun munculnya pandemi, sangat berdampak terhadap pendapatan, sehingga target tidak tercapai. “Realisasinya dibawah RKP, yaitu hanya sekitar 60j persen,” aku Algi.

Algi mengemukakan, dari enam agrowisata PTPN VIII, yang paling potensial kunjungan wisatanya, yaitu Gunungnas, Puncak, Bogor.
Agro wisata ini selalu dipadati pengunjung karena letaknya yang strategis, dekat dengan Ibu Kota Jakarta atau Jabodetabek. “Kemudian suasananya ketika masuk puncak dari semula panas menjadi dingin, dan kita di sana juga punya potensi alam kebun teh. Dibanding kebun tehj yang lain, puncak punya kebun teh yang luas dan mempunyai daya tarik pengunjung,” kata Algi.

Namun, tambah Algi, dengan kondiai pandemi serta aturan pengetatan dari pemerintan, dampknya sangat terasa sekali.

“Jadi aturan PPKM yang sangat ketat itu sangat berdampak dan kalau dibuka sedikit saja itu bisa kelihatan kunjungan meningkat. Untuk nataru pengunjung yang sudah booking mereka membatalkan dan uangnya harus dikembalikan, pendapatan kita kan jadi hilang, kita rugi,” ujar dia.

Namun, ucap Algi, menghadapi nataru, pihaknya telah melakukan persiapan.

“Termasuk, agro wisata di PTPN VIII ini sudah mendapat sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) , kelebihannya kita menjual ke konsumen selain punya alam, juga sertifikat CHSE dari Sukopindo. Namun dalam situasa yang belum normal saat ini kita harus mematuhi aturan prokes, menggunakan masker menjaga jarak dan lainnya,” kata Algi. ***di

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Terbang ke Jakarta, Aliansi D’Ragam Desak Kementerian LH Usut Dugaan Alih Fungsi Lahan Penyebab Banjir Bandang

Next Post

Diterima Gakumdu Kementerian LH, Warga Garut Adukan Dugaan Tindak Pidana Lingkungan Hidup Penyebab Banjir Bandang

Related Posts

Aliansi Masyarakat Kabupaten Sukabumi Bersatu Bakal Gelar Syukuran Akbar, Ini Agendanya
Budaya

Aliansi Masyarakat Kabupaten Sukabumi Bersatu Bakal Gelar Syukuran Akbar, Ini Agendanya

Sabtu, 4 Oktober 2025
PWI Purwakarta Hadir Di Pelantikan Pengurus PWI Pusat
Nasional

PWI Purwakarta Hadir Di Pelantikan Pengurus PWI Pusat

Sabtu, 4 Oktober 2025
Kades Bumiwangi Lukmanul Hakim, Resmikan Sumur Bor untuk Warga Wujudkan Akses Air Bersih
GerbangDesa

Kades Bumiwangi Lukmanul Hakim, Resmikan Sumur Bor untuk Warga Wujudkan Akses Air Bersih

Sabtu, 4 Oktober 2025
Bupati Ciamis Tindak Lanjut Dugaan Keracunan MBG di Kawali, Minta Pengawasan Dapur Lebih Ketat
deNews

Bupati Ciamis Tindak Lanjut Dugaan Keracunan MBG di Kawali, Minta Pengawasan Dapur Lebih Ketat

Jumat, 3 Oktober 2025
Ketua GOW Ciamis Tekankan Peran Perempuan dalam Menguatkan Empat Pilar Kebangsaan
deNews

Ketua GOW Ciamis Tekankan Peran Perempuan dalam Menguatkan Empat Pilar Kebangsaan

Jumat, 3 Oktober 2025
Jumling di Baleendah, Bupati Ajak Camat dan RW Kawal Program MBG
deNews

Jumling di Baleendah, Bupati Ajak Camat dan RW Kawal Program MBG

Jumat, 3 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

KabarDaerah

Komisi IV DPRD Garut Dorong Pemkab Bantu Kepulangan Pekerja Saudi Asal Pameungpeuk

Senin, 5 April 2021

Pasir Warna Merah Dipakai Bahan Matrial Proyek Irigasi Cipalasari, Sekarang Berganti Pakai Pasir Hitam

Senin, 30 Agustus 2021

Anggota DPRD Purwakarta Dan Setwan Ikuti Rapid Test

Rabu, 23 September 2020

Pasien Covid-19 Membludak, RSUD Ciereng Subang Buka Lowongan Kerja Nakes

Selasa, 15 Juni 2021
Foto: Ist/ Rapat Kerja Dan Penandatanganan Fakta Integritas Dewan Pengawas Perumdam Tirta Galuh

Andang Firman Menjadi Dewan Pengawas Perumdam Tirta Galuh

Jumat, 25 Oktober 2024

GRIB Bantu dan Kawal Masyarakat Pelaku Usaha Kecil Ajukan Program Bantuan UMKM Kementerian Koperasi

Senin, 7 September 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste