• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Minggu, Oktober 19, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Toleransi itu Membiarkan Bukan Malah Membenarkan atau Ikut-ikutan

bydejurnalcom
Sabtu, 4 Desember 2021
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

Oleh : Irfan Kasyaf Noerfiqhy *)

Berikut adab bersosial dengan orang kafir :

– Dalam mengucapkan salam, Muslim tidak boleh mendahului orang kafir Rasulullah ﷺ bersabda:
لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ
Jangan kalian mengawali mengucapkan salam kepada Yahudi dan NaNasani (Kristen) (HR. Muslim)

BacaJuga :

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

– Jika orang kafir mendahului kita dalam mengucapkan salam, maka jawab sebagaimana Rasulullah ﷺ bersabda :
إذا سَلَّمَ علَيْكُم أهْلُ الكِتابِ فَقُولوا: وعلَيْكُم
“Jika ahlul Kitab mengucapkan salam kepada kalian maka ucapkanlah: wa’alaikum” (HR. Bukhari dan Muslim).

– Jangan berisyarat salam seperti isyarat orang kafir, Rasulullah ﷺ bersabda:
ليس مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا، لَا تَشَبَّهُوا بِالْيَهُودِ، وَلَا بِالنَّصَارَى ؛ فَإِنَّ تَسْلِيمَ الْيَهُودِ الْإِشَارَةُ بِالْأَصَابِعِ، وَتَسْلِيمَ النَّصَارَى الْإِشَارَةُ بِالْأَكُفِّ
Bukanlah bagian dari kami, siapa yang menyerupai kaum lain (selain islam), janganlah kalian menyerupai yahudi dan nasrani, karena cara salam yahudi adalah dengan memberi isyarat dengan jari-jari saja (tanpa mengucapkan salam), dan gaya salamnya orang nasrani yang hanya mengisyaratkan dengan tangan saja (tanpa mengucapkan salam). (HR. Tirmidzi)

Meniru isyarat mereka saja haram, apalagi mengucapkan salam ditambah dengan ucapan salam agama mereka!!

– Jangan Tasyabuh (ikut-ikutan) seperti ciri khas orang kafir, Rasulullah ﷺ bersabda:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dalam golongan mereka.” (HR Abu Dawud)

– Jangan ikut campur dengan ritual agama kafir, Alloh Azza wa Jalla berfirman:
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ – ١ لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ – ٢ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ – ٣ وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ – ٤ وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ – ٥ لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ – ٦
Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir! 1. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah 2. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah 3. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah 4. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah 5. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku 6.

Toleransi jadi malah jadi Tololransi

Nabi Isa bukanlah Yesus, maka tak perlu dituliskan dikalender nama Yesus menjadi Isa Al-masih.

Karena Nabi Isa tidak disalib (QS.An-Nisa: 157), Nabi Isa bukan tuhan (QS. al-Maidah: 72-73), Nabi Isa bukan anak tuhan (QS. Maryam: 88-93, al-Ikhlas: 3).

Maka ucapan selamat … Secara tidak sadar kita mengucapkan “selamat atas lahirnya tuhan”, seakan mengakui adanya tuhan selain Alloh, adanya tuhan yang dilahirkan!!

Kita masih bisa hidup rukun meski beda agama (QS. al-Mumtahanah: 8), dengan cara yang lain dalam hal muamalah, tapi tidak untuk urusan aqidah dan ibadah.

Semoga kita makin cinta dengan Agama Islam, siap membela agama Islam, siap berkorban apapun untuk agama Islam. Sebagaimana Nabi Muhammad dan para Sahabat berkorban segalanya untuk agama Islam.

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِي جُحْرِ ضَبٍّ لَاتَّبَعْتُمُوهُمْ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun kalian pasti akan mengikuti mereka.” Kami bertanya; “Wahai Rasulullah, apakah mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani?” Beliau menjawab: “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR Musim – Shahih)

Sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta mereka menuju kekafiran. Bahkan ketika mereka digiring ke lubang biawak (kekafiran sebenarnya) pun, mereka akan mengikutinya.

Bung!, Rasulullah pun bertetangga dengan orang kafir, tapi beliau tidak mentolerir sedikitpun untuk menyerupai orang kafir. Sampai-sampai urusan janggut dan semir rambutpun harus menyelisihi kebiasaan kafir. Apatah lagi urusan ibadah bahkan akidah, sangat dihindari penyerupaan dengan kafir.

Bung! Toleransi, berarti MEMBIARKAN bukannya MEMBENARKAN.
Toleransi, memberi mereka KESEMPATAN bukannya malah IKUT-IKUTAN.

*) Penulis Sekretaris Yayasan ATTAMAM Cipanas Garut

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Legislator Eka Ahmad Munandar Akhir Reses Tampung Aspirasi Warga Desa Rahayu

Next Post

LPP Tipikor Siap Bantu PG Rajawali II, Tangani Petani Garap Lahan Tanam Tebu

Related Posts

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat
Budaya

Pagelaran Seni Budaya Baraya Bedas di Desa Panyirapan Soreang : Harmoni Tradisi, Inovasi, dan Semangat

Minggu, 19 Oktober 2025
Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX
deNews

Persis Ciamis Mantapkan Dakwah dan Kemandirian Umat Lewat Musda IX

Minggu, 19 Oktober 2025
Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025
deHumaniti

Putra Ciamis, Jevan Ibnu Syahid Raih Gelar Juara 1 Duta Batik Nasional 2025

Minggu, 19 Oktober 2025
Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis
Regional

Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Bebegig Sukamantri Jadi Ikon Ciamis

Minggu, 19 Oktober 2025
Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut
deEdukasi

Menelisik Rintisan Sekolah Rakyat di Kabupaten Garut

Sabtu, 18 Oktober 2025
Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung
Budaya

Karnaval Asia Afrika 2025 Jadi Momen Kesan Bagi Warga Bandung

Sabtu, 18 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Dinas PU dan Pemborong Sepakat Pekerjaan Pakai Pasir Merah Dibongkar Serta Dibangun Ulang

Kamis, 2 September 2021

Peternakan Ayam Manggis Tepis Tudingan Perusahaan Tak Salurkan CSR

Senin, 4 November 2019

KabarDaerah

Kabupaten Ciamis Lakukan Rapat Koordinasi Persiapan PSBB 6 Mei

Selasa, 5 Mei 2020

Bravo Komando Cianjur Tegaskan Bukan Lembaga Debt Collector

Jumat, 31 Januari 2020
Pantai Apra

Cuaca Ekstrim, Disparbud Cianjur Larang Wisatawan Berenang di Pantai Selatan

Selasa, 1 April 2025

Kades Sukaluyu Diduga Intimidasi Awak Media, Agar Tak Ekspos Aksi Protes Warga

Jumat, 7 Mei 2021

Dana CSR Perusahaan Kandang Ayam Manggis Kepada Warga Jamali Belum Signifikan?

Minggu, 3 November 2019

Sekda Ajak Duta Genre Wujudkan Ciamis Zero Stunting 2026, Generasi Muda Bergerak.

Selasa, 30 September 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste