• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Rabu, November 26, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deNews

Paham NII Di Garut Berkembang Pesat, Diduga Dipelihara Elit Politik

bydejurnalcom
Jumat, 14 Januari 2022
Reading Time: 1 mins read
Tangkapan Layar Youtube : Video tiga pria di Garut, ajak negara-negara di dunia bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII) dan sempat viral pada bulan Oktober 2021. (Foto : Tangkapan Layar Youtube)

Tangkapan Layar Youtube : Video tiga pria di Garut, ajak negara-negara di dunia bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII) dan sempat viral pada bulan Oktober 2021. (Foto : Tangkapan Layar Youtube)

ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Merebaknya kasus Negara Islam Indonesia (NII) di Garut dimulai terkuak ketika ada pembaiatan 59 anak, disambung dengan viralnya pengakuan mantan anggota NII.

Kendati kemudian Pemkab Garut membentuk Satgas Penanggulangan Radikalisme namun keberadaanya dianggap tidak menyelesaikan masalah sampai puncaknya masyarakat Kabupaten Garut berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalime dan Toleransi (Almagari) melakukan demo besar-besaran menolak paham radikalisme.

Bupati Garut sendiri sudah memastikan tidak adanya ASN atau pejabat yang terpapar radikalisme NII, namun beberapa kalangan menilai, pesatnya perkembangan NII di Garut tidak terlepas dari kepentingan para petinggi elit politik di Kabupaten Garut.

BacaJuga :

Gelar Pesona Budaya Garut, Ketua DKKG : Even Tahunan Sebagai Wujud Implementasi Pemajuan Kebudayaan

Gelar Pesona Budaya, Bupati Garut : Ciri Khas dan Keunggulan Suatu Masyarakat

Telaah Tertukarnya Kisah Prabu Kian Santang dan Rakeyan Sancang Bertemu Sayyidina Ali RA

“Ada beberapa pihak yang sengaja memelihara NII (Negara Islam Indonesia) di Kabupaten Garut untuk kepentingan politik terutama ketika Pilkades, Pilbup, Pileg dengan berbagai komitment politik kepada Pimpinanya, karena kelompok ini satu suara sehingga mudah dikendalikan,” Ungkap Pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan.

Hal senada dikatakan oleh Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol. (Purn) Dr. Drs H. Anton Charliyan. MPKN yang mengatakan bahwa persoalan NII (Negara Islam Indonesia) di Kabupaten Garut tidak terlepas dari campur tangan elit politik Garut.

“Ketika Tokoh NII (Negara Islam Indonesia) Sensen Komala yang mendekrarasikan berdirinya NII (Negara Islam Indonesia) di bawa ke Ranah Hukum tiba-tiba dinyatakan sakit jiwa namun tidak lama berselang Sensen Komala mencalon dirinya sebagai Calon Bupati Garut meskipun belum sempat daftar ke KPUD Garut, ini menunjukan betapa kentalnya nuansa politik ketika terjadi kasus NII di Garut saat itu, namun apapun alasannya NII (Negara Islam Indonesia) di Kabupaten Garut harus di tangani serius dan dikikis habis karena ini menyangkut Ideologi Bangsa juga keutuhan Tanah Air,” pungkasnya.***Red

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: Garut
Previous Post

Sat Brimob Polda Jabar Patroli SAR Ke Bendungan Copong Untuk Monitoring Sungai Cimanuk

Next Post

Kapolda Jabar Ucapkan Terimakasih Atas Capaian Vaksinasi Di Kabupaten Sukabumi yang Luar Biasa

Related Posts

Puluhan Aktifis Berkumpul, Gaungkan Gerakan “Bebenah” Garut
deNews

Puluhan Aktifis Berkumpul, Gaungkan Gerakan “Bebenah” Garut

Senin, 24 November 2025
Desak Kenaikan Upah 12,67%, Buruh Garut : Tuntutan Rasional dan Terukur
deBisnis

Desak Kenaikan Upah 12,67%, Buruh Garut : Tuntutan Rasional dan Terukur

Senin, 24 November 2025
Penguatan Kader dan Konsolidasi Struktur : PKB Garut Gelar PKP dan Musancab Serentak
dePolitik

Penguatan Kader dan Konsolidasi Struktur : PKB Garut Gelar PKP dan Musancab Serentak

Minggu, 23 November 2025
Gelar Pesona Budaya Garut, Ketua DKKG : Even Tahunan Sebagai Wujud Implementasi Pemajuan Kebudayaan
Budaya

Gelar Pesona Budaya Garut, Ketua DKKG : Even Tahunan Sebagai Wujud Implementasi Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 23 November 2025
Gelar Pesona Budaya, Bupati Garut : Ciri Khas dan Keunggulan Suatu Masyarakat
Budaya

Gelar Pesona Budaya, Bupati Garut : Ciri Khas dan Keunggulan Suatu Masyarakat

Sabtu, 22 November 2025
Telaah Tertukarnya Kisah Prabu Kian Santang dan Rakeyan Sancang Bertemu Sayyidina Ali RA
OpiniKita

Telaah Tertukarnya Kisah Prabu Kian Santang dan Rakeyan Sancang Bertemu Sayyidina Ali RA

Sabtu, 22 November 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

KabarDaerah

Update Covid-19 Purwakarta : ODP dan PDP Bertambah, Positif Tetap 19 Orang

Kamis, 7 Mei 2020
oppo_2

Dibulan Suci Ramadan DPC GRIB Jaya Purwakarta Berbagi Takjil Dan Santunan anak yatim

Minggu, 16 Maret 2025

Rekomendasi SEGI Dalam Menentukan Kadisdik Garut

Senin, 6 Desember 2021

Peternakan Ayam Manggis Terkesan Lalai Penetrasikan CSR, Senilai 4 M Pertahun?

Selasa, 5 November 2019

Seorang Warga Parigimulya Tewas Di Rel Kereta Api Dengan Kepala Nyaris Putus Dari Badan

Jumat, 16 Oktober 2020

Wabup Sukabumi : Jadikan Tahun Baru Hijriah Refleksi Spiritual dan Sosial

Jumat, 27 Juni 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste