Dejurnal.com, Sukabumi – Semakin kuat dugaan SMK Darma Wangsa belum memiliki legalitas atau ijin penyelenggaraan pendidikan. Pasalnya, beberapa siswa yang tercatat sebagai siswa SMK Darmawangsa tercatat sebagai penerima Dana PIP namun terdaftar di sekolah lain.
Ironisnya lagi, siswa SMK Darma Wangsa yang menerima PIP dan dititipkan di sekolah lain tersebut, dana PIPnya tidak pernah diterima oleh siswa yang bersangkutan sehingga orang tua siswa menduga anaknya hanya dijadikan alat untuk keuntungan pihak yang memanfaatkan.
Hasil penelusuran dejurnal.com di laman Puslapdik PIP, beberapa siswa SMK Darma Wangsa tercatat sebagai penerima PIP dengan terdaftar di sekolah lain. Para orang tua siswa yang anaknya tercatat sebagai penerima PIP tentu saja meradang karena selama ini anaknya tak pernah terima anggaran yang notabene itu hak siswa.
Salah satu sekolah yang dititipi siswa SMK Darma Wangsa tercatat di laman Puslapdik yaitu SMK YLA, padahal diketahui nama siswa tersebut bersekolah di SMK Darma Wangsa dan ini makin memperkuat dugaan bahwa SMK Darma Wangsa menginduk ke SMK YLA.
Kepala SMK YLA saat dikonfirmasi tidak menampik hal itu, bahkan membenarkan.
“Betul adanya bahwa Darma Wangsa itu menginduk ke sekolah kami,” aku Kepala SMK YLA.
Kepala SMK YLA menegaskan, terkait anggaran PIP milik siswa, semuanya sudah diserahkan kepada Kepala SMK Darma Wangsa. “Bahkan terakhir kami serahkan anggaran PIP senilai Rp 8,5 juta,” jelas kepala sekolah sambil memperlihatkan buktinya.
Terkait dana PIP yang menjadi hak siswa, pihak SMK Darma Wangsa dikabarkan akan memberikan keterangan kepada dejurnal.com, namun sampai berita ini ditayangkan janji pihak SMK Darma Wangsa untuk memberikan keterangan tak ada dilakukan.***Aldy/Heri/Tedi
