Dejurnal.com, Karawang – Bupati Karawang Hj Cellica Nurhadiana agar segera turun melakukan sidak ke Puskesmas Adiarsa guna melihat langsung pelayanan para bidan dan dokter terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, karena diduga kuat banyak pasien yang diterlantarkan dan ditolak berobat pihak bagian loket pendaftaran Puskesmas Adiarsa.
Ibarat kata pepatah nila setitik rusak susu sebelanga, gara gara kelakuan bagian pendaftaran akhirnya Puskes Adiarsa jadi sorotam masyarakat.
Keterangan yang dihimpun dejurnal.com, Kamis (24/2/22) menyebutkan, perilaku bidan Sukwan SJ bagian loket pendaftaran Puskes Adiarsa yang diduga sering menolak pasien yang hendak berobat dikabarkan sudah berlangsung lama, bahkan dikabarkan sering terjadi cek cok mulut antara pasien dan bidan SJ, sehingga berujung penolakan hingga pasien memilih untuk pulang dan berobat di tempat lainnya, bahkan diantaranya ada salah seorang pasen lelaki yang merebahkan badannya di kursi karena sakit, namun tetap saja ditolak bidan sukwan SJ.
Namun entah bagaimana penerapan disiplin ketja dan pelayanan para bidan dan dokter puskes Adiarsa terhadap masyarakat apabila tega menolak pasen yang mau berobat, diduga kuat perilaku bidan SJ belum pernah ditindak atasannya maupun pihak dinkes Karawang.
Kapus Adiarsa dr Tri sudah lama tidak masuk kantor karena sedang sakit, namun hingga berita ini di publik Kasubag Puskes Yahya selaku pimpinan dan penanggung jawab sementara Puskes Adiarsa belum dapat di temui dejurnal.com guna meminta tanggapan perihal ini.***RF