DeJurnal.com, Bandung – Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si memimpin pelaksanaan upacara serah terima jabatan Kapolres Kuningan Polda Jabar dan Kapolres Ciamis Polda Jabar. Upacara serah terima jabatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Selasa (8/2/2022).
AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi , S.I.K., M.Sc. Eng yang sebelumnya sebagai Kapolres Ciamis Polda Jabar mendapat promosi jabatan menjadi Kabag Dalprogar Rorena Polda Jabar. Posisinya digantikan oleh AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro S.I.K., S.H., M.T. yang sebelumnya menjabat sebagai Akreditor Madya Div Propam Polri.
Kemudian AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya S.I.K., M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Kuningan Polda Jabar mendapat promosi jabatan sebagai Kapolres Lampung Tengah Polda Lampung. Posisinya digantikan AKBP Dhany Aryanda S.I.K. yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Metro Gambir Polres Jakarta Pusat Polda Metro Jaya.
Kapolda Jabar mengatakan bahwa serah terima jabatan yang telah dilaksanakan merupakan bagian dari siklus pembinaan SDM Polri yang telah disusun dan dijalankan secara terencana , terpola dan terprogram sesuai kebijakan pimpinan Polri dan kebutuhan organisasi. Dengan demikian pada setiap pelaksanaan serah terima jabatan, maka di dalamnya dituntut komitmen, dedikasi dan tanggung jawab serta loyalitas pejabat yang bersangkutan , untuk dapat melaksanakan peran, tugas serta fungsi yang diamanahkan oleh Allah SWT, yang sekaligus sebagai kepercayaan dari pimpinan Polri, yang harus dilaksanakan secara professional, akuntabel serta penuh rasa tanggung jawab.
“Kepada Kapolres yang baru, saya mengucapkan selamat atas promosi jabatan yang telah dipercayakan, dan diharapkan dapat melanjutkan prestasi serta kinerja yang telah dilaksanakan oleh pejabat lama, jadikan amanah ini sebagai motivasi untuk membuktikan kualitas dan kompetensi serta selalu memberikan kontribusi positif untuk kemajuan organisasi, sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.” Tutur Kapolda Jabar.
Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Suntana M.Si menjelaskan bahwa untuk mewujudkan kinerja organisasi yang baik harus didukung dengan sosok pimpinan kesatuan yang mampu dalam segala aspek, terutama kepemimpinan yang memiliki karakter kuat, visioner serta mampu menerapkan tindakan kreatif, inovatif serta transparan, akuntabel dan professional sesuai dengan kebijakan pimpinan Polri dalam mewujudkan personel yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas Transparansi Berkeadilan). ***Deri Acong