Dejurnal.com, Bandung – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Golkar, H. Yanto Setianto menyikapi turunnya pagu anggaran Musrenbang tahun 2023 karena dalam pembahasan APBD tahun sebelumnya, anggaran tersedot oleh beberapa program.
“Pagu anggaran Musrenbang tahun 2023 jauh lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya karena tersedot insentif guru ngaji, penguatan ekonomi. Ada lagi yang berhubungan dengan ambisinya Bupati Bandung.” kata Ketua Komisi III ini saat dihubungi seusai dirinya dan 8 anggota DPRD dari derah pemilihan 2 ini melakikan monev Musrenbang di Kecamatan Margaasih, Rabu (9/2/2022).
Yang dimaksud H. Yanto dengan ambisi Bupati Bandung itu, yakni membuat perusahaan daerah (Perumda) yang representatif, dan beberapa yang lainnya.
“Hanya kami menyayangkan, sebaiknya infrastruktur di Kabupaten Bandung dibemahi dulu. Karena kalau infrastruktur di Kabupaten Bandung dibenahi, misalkan jalan bagus, yang mau ke sekola lancar, yang mau ngaji lancar, yang mau bekerja juga lancar, tidak menggerutu, ” jelas H. Yanto.
Menurut H. Yanto, kalau jalan bagus itu ciri khas keberhasilan Kabupatem Bamdung. “Kalau gedung “patingjungkiring” (terwujud) menjulang, belum tentu sebuah keberhasilan. Apa lagi gedungnya tidak dipakai, ” imbuhnya.
Terkait program insentif guru ngaji yang per orangnya Rp 350 ribu ditambah BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, menurut H. Yanto kalau dibandingkan dengan guru Honorer yang saat ini masih Rp 250 ribu, sangat kurang. Menurut H. Yanto bisa menimbulkan kecemburuan sosial.
“Itu kan ada ketimpangan. Nah, kita juga harus memikirkan guru honorer. Bukan berarti guru ngaji dikesampingkan. Tapi juga guru ngaji harus diperhatikan, guru honorer juga harus, jangan sampai timbul kecemburuan sosial. Porsinya harus dibagi-bagi,” ujarnya.
Menurut H. Yamto, infrastruktur itu tidak boleh ditinggalkan. ” Contoh misalkan rutilahu tuntaskan, kalau sudah tuntas tidak akan diperbaiki tiap tahun. Tonase jalan tidak tiap tahun, jalan beton itu kuat sampai 5 tahun. Beda dengan hotmix bisa tiap tahun. Drinase juga tuntaskan sesuai dengan RPJMD Kabupaten Bandung.***Sopandi