Dejurnal.com, Cianjur – Kendati pendirian agen gas Elpiji 3 kg terus digeber hingga mendekati akhir namun tetap menimbulkan segudang pertanyaan. Kades Karyamukti Kecamatan Campaka Cianjur, Solihin Marjuki mestinya hepi dengan adanya gudang gas melon di wilayahnya malah sebaliknya jadi mengernyitkan dahi. Berikut penjelasannya.
Wilayahnya selama ini dikenal sebagai lokasi wisata yang viral yakni situs gunung padang. Namun masih banyak warga miskin karena berada di kawasan pegunungan dan akses yang cukup jauh ke pusat perkotaan. Dengan adanya pembukaan agen gas Elpiji harusnya membuatnya tidak pusing lagi memikirkan pasokan Elpiji yang dibutuhkan 1700 Kepala Keluarga (KK).
“Kebutuhan akan pasokan Elpiji disini masih kurang karena mengandalkan suplay agen gas dari Cianjur. Sekarang mau dibuka agen gas Elpiji disini tapi tidak jelas manfaatnya untuk masyarakat disini yang jumlahnya 1700 KK, ” kata Kades Solihin ditemui di kediamannya.
Ia mencontohkan tentang pendirian agen gas tersebut tampak tidak membuka diri karena hanya diketahui segelintir orang yang notabene masih kerabatnya. Bahkan pemilk perusahaan tampak enggan menyosialisasikan ke warga disini.
“Saya sempat tanya ke pengelola disini pak Deden, kenapa tidak disampaikan ke warga disini pendirian agen gas ini. Jangan sampai gudang ada disini tapi pasokan Elpiji ke warga tidak diketahui berapa jumlahnya. Sebab disini juga memerlukan sekali. Namun tidak jelas jawabannya, ” ujar Kades yang akrab disapa Cilek ini.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Deden mengiyakan jika pendirian agen gas tersebut ditandatangani 8 KK. Hal itu dilakukan karena persyaratan minimalnya cukup 6 KK dari instansi terkaitnya.
“Saya hanya menjalankan perintahnya saja dari Pak Wiwit yang ada diluar kota. Soal kenapa tidak disosialisasikan ke warga dan berapa nantinya Elpiji yang akan dipasok ke masyarakat itu saya juga tidak tahu persisnya,” dalihnya.
Disinggung tentang alasan dibalik pendirian agen di wilayahnya tersebut, Deden kembali membungkam. “Saya tidak banyak yang tahu karena itukan bukan kewenangan saya. Pemilik modal agen ini juga saya tidak tahu, saya menyediakan lahan saja disini, ” kilahnya.
Dihubungi terpisah, Sales Branch Manager (SBM) PT. Pertamina Sukabumi, Bagus Septiady membenarkan adanya pendirian agen gas Elpiji PT. Abizar Gas Perkasa di wilayah Desa Karyamukti Kecamatan Campaka Kabupatan Cianjur. Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan lapangan terkait kelayakan perusahaan tersebut dalam pendistribusian Elpiji ke masyarakat.
“Dimana agen gas tersebut berada yang diutamakan adalah masyarakat setempat terlebih dahulu. Baru kalau misalkan ada selisih alokasi bisa dialihkan ke wilayah lain. Suplaynya sendiri mau ke wilayah mana bebas selama masih di wilayah Cianjur, ” tegasnya.***(Rik)