• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in deEdukasi

Ini Pesan Neulis Jelang 2 Bulan Pensiun Sebagai Pengawas

bydejurnalcom
Jumat, 8 April 2022
Reading Time: 2 mins read
ShareTweetSend

DeJurnal.com, Bandung- Jadi Kepala Sekolah (KS) itu harus memiliki jiwa visioner. Kalau hanya menunggu, akan ketinggalan. Ini pesan Neulis Sarikingkin, S. Pd. M. M. Pd.,
Pengawas Pembina di Kec Soreang, Kabupaten Bandung yang 2 bulan lagi pensiun.

“Kalau punya jiwa visioner insyaalloh bisa mengayomi guru-gurunya. Karena guru itu diperlukan untuk menunjang program KS. Kalau tidak ditunjang guru, program sebagus apapun tidak bisa berjalan, ” kata Neulis yang sudah mengabdikan dirinya di dunia pendidikan selama 40 tahun ketika dihubungi di Soreang, Kamis (7/4/2022).

Tak terasa, bagi Neulis 40 tahun di dunia pendidikan, yang dicita-citakannya sejak bangku SD ingin menjadi guru, karena termotipasi bibinya yang seorang guru, cara bertutur katanya luwes sehingga ia kepincut ingin menjadi guru.

BacaJuga :

Dilantik Sebagai Ketua Emma Dety : KORMI Siap Melangkah Lebih BEDAS

Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka

Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan

Waktu SD ia bersekolah di SDN Soreang 1, saat pensiun dari pengawas pun tugas terakhirnya sebagai Pengawas Pembina di Kecamatan Soreang, di mana di dalamnya termasuk SDN Soreang 1.

SK pensiun Neulis sudah diterima, meski titi mangsa ia pensiun 1 Juni 2022. Awal karier, diangkat sebagai CPNS tahun 1982, dan ditugaskan pertama ke Indramayu. “Di sana sekolah bangunan baru, belum ada sekolahnya, sehingga kemudian ditugaskan ke SDN Ciwidey 1 sampai 1985, pulang kampung ke Soreang 2009 diangkat jadi kepala sekolah. Kemudian pindah ke SDN Cibiru 2,” terang Neulis.

Cita-cita Neulis menjadi pengawas terkabul mulai tahun 2010, bertugas di Kecamatan Pameungpeuk, selama 4 tahun. 2014 pindah ke Soreang, sampai sekarang.

Karier Neulis menanjak sejak terpilih menjadi guru teladan, tahun 2000. “Kalau menjadi guru teladan kan suka dijanjikan jadi KS. Saat itu masa pergantian UPT/KCD, dipasilitasi jadi guru pemandu bekerja sama dengan Jerman. Sering memberikan materi ke tiap Kecamatan. Walau masih jadi guru dengan tim, karena dulu bikin soal THB di Kabupaten masuk tim pembuat soal IPA, karena basick bidang IPA. Dulu kan namanya mata pelajaran. Kemudian diangkat jadi kepala sekolah di SD Babakan Soreang. SD yang paling tinggi lokasinya. Yang lain tidak mampu. Saya menyanggupi saja. Baru 9 bulan di sana, jadi KS sudah bisa jadi pengawas, padahal SK untuk KS itu 1 tahun, baru bisa jadi pengawas, ” tuturnya.

Dua bulan lagi Neulis pensiun, banyak hal yang harus jadi bahan evaluasi. Salah satunya ia berharap di era IT seharusnya sekolah maju pesat.

Neulis menilai, dengan adanya pandemi dan belajar dilakukan daring banyak sekali dampak yang negatif karena ada kesenjangan antara kota dan desa.

“Ketika ada daring, daring yang sebenarnya itu harusnya guru ada di kelas anak di rumah waktunya jam itu online. Bisa zoom merting, bisa klas room. Tetapi yang terjadi di kita di pedesaan khususnya tidak bisa akses seperti itu , karena orang tua tidak punya alatnya, HP-nya juga cuma satu, waktu pandemi banyak yg PHK, kuota juga g bisa beli, akhirnya daring yang di kita lewat WA. Beda kan. Guru memberikan tugas lewat WA kadang belum tentu tugas yng dikerjakan hasil siswa. Tida ada kontak. Kadang ada los kontak, kadang orang tua menuntut harus selesai, kan yeng menyetorkan tugas ke sekolah orang tua. Jadi akhirnya dia yang mengerjakan. Jadi kalau anak nilainya 10 mungkin itu nukai hasil orang tua, ” katanya.

Duan bulan lagi, apa yg bisa dikerjakan Nueulis? Ia mengaku, menyelesaikan sisa program. ” Insyaaaloh segala sesuastu didelegasikan ke pengawas yang lain, ada dua, tiga. Pengawas itu kan kerjaan tim, ” tutupnya Neulis. *** Sopandi

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Bupati Garut Mengingatkan Pengguna Anggaran Di Pemkab Garut

Next Post

Polisi Rutin Berbagi Pada Yatim Dan Jompo

Related Posts

Sambut Hari Santri 2025  LTN MWC NU Kecamatan Katapang Siapkan 3 Program
Kalam

Sambut Hari Santri 2025 LTN MWC NU Kecamatan Katapang Siapkan 3 Program

Jumat, 10 Oktober 2025
Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang
deWisata

Karang Modang : Keindahan Alam Pantai Batu Bersyair Desa Indralayang

Jumat, 10 Oktober 2025
Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi
deNews

Kuasa Hukum EN Minta Kejati Periksa Kinerja Kejari Tasikmalaya, Ada Mafia Pupuk yang Dilindungi

Jumat, 10 Oktober 2025
Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan
deNews

Dilantik Sebagai Ketua Emma Dety : KORMI Siap Melangkah Lebih BEDAS

Kamis, 9 Oktober 2025
Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka
deNews

Kecelakaan Tragis di Subang Gemparkan Jagat Maya, Tiga Orang Tewas Lima Luka-Luka

Kamis, 9 Oktober 2025
Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan
Budaya

Lestarikan Budaya dengan Cara Kreatif Pemkab Bandung Luncurkan 3 Inovasi Unggulan

Kamis, 9 Oktober 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

FPPG Kecewa, Audiensi DPRD Terkait Zakat TPG Tak Dihadiri Disdik, Baznas dan BJB

Jumat, 21 Mei 2021

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

KabarDaerah

Foto : Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Ciamis, Dadang Mulyatna

Volume Kendaraan Arus Balik Lebaran di Ciamis Menurun Signifikan pada Minggu Pagi

Minggu, 6 April 2025

Kepala BKPSDM Bandung : Tuduhan Bawaslu Ke AYP Salah Sasaran

Minggu, 20 September 2020

Kabupaten Purwakarta Kasus Positif Corona Meningkat, Kecamatan Kota Bakal PSBM

Jumat, 9 Oktober 2020

Kapolres Garut Bersama Bhayangkari Giat Sosial Bagikan Tajil

Rabu, 28 April 2021

POSPEKAB Garut 2025 : Merangkai Prestasi dan Budaya Santri dalam Bingkai Sportivitas

Jumat, 20 Juni 2025
Kepala Desa Gajahmekar Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung, Syaefulloh, SP., M.Si menyerahkan BLT Dana Desa secara simbolis kepada salah satu warga penerima manfaat.

Puluhan KPM Warga Desa Gajahmekar Kutawaringin Terima BLT dari Dana Desa 2025 Hari Ini

Jumat, 9 Mei 2025

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste