• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Kamis, September 4, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in Regional

Usai Dampingi Kemenkes Launching Kick of BIAN 2022 Tingkat Nasional di RSUD, Ridwan Kamil Langsung ke Posyandu Sakura 10

bydejurnalcom
Rabu, 3 Agustus 2022
Reading Time: 2 mins read
Usai Dampingi Kemenkes Launching Kick of BIAN 2022 Tingkat Nasional di RSUD, Ridwan Kamil Langsung ke Posyandu Sakura 10
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Karawang – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta ibu Atalia mendampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaunching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 tingkat Nasional tahap II Jawa Bali. Kick Off BIAN tahap II digelar
di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Selanjutnya Ridwan Kamil dan Istri berkunjung ke Posyandu Sakura 10 Rw 13 blok F dusun 5 ,desa Sukaluyu , Rabu (03/08/2022).

Pada pelaksanaan Kick Off BIAN tingkat Nasional tersebut Kemenkes berserta Gubernur Jawa Barat, dan Asisten Provinsi Jawa Barat, serta Bupati Karawang, dan Direktur RSUD Karawang

Pada sambutannya, Plt. Direktur Utama RSUD Karawang, Fitra Hergyana mengatakan bahwa pelaksanaan kampanye Measles Rubella usia 9 sampai 59 di Kabupaten Karawang menyasar 137.000 anak serta untuk sasaran imunisasi kejar usia anak 13 sampai 59 bulan, DPPHB 44.000 anak, OPV 24.000 anak, dan untuk IPV 27.000 anak.

BacaJuga :

Kepala DPRKPLH Ciamis Dr. Giyatno Jadi Delegasi Indonesia di Forum ASEAN

Yuda Puja Turnawan : Saatnya Anggaran Garut Lebih Berpihak pada Kaum Lemah

Concern Dalam Pengelolaan Sampah, Kabupaten Ciamis Raih Penghargaan Asean ESC Award 2025 Kategori Clean Land

“Untuk pelaksanaan BIAN tahap ini, kita menyasar 2364 Posyandu, 25 rumah sakit, dan 50 Puskesmas di Kabupaten Karawang,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga ia mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes RI dan Gubernur Jawa Barat yang telah mendukung RSUD Karawang dalam segi sarana dan prasana.

Kemudian, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada 25 tahun mendatang Indonesia bisa menjadi negara adidaya dengan salah satu syarat, Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia harus menjadi generasi yang produktif, kompetitif, dan sehat.

“1945 Merdeka dan 2045 menjadi negara adidaya, untuk mencapai hal tersebut diharuskan anak cucu kita nanti harus produktif, kompetitif dan sehat. Makanya tidak boleh ada stunting. Jadi, hanya Indonesia katanya pada tahun itu 70 persen warganya anak-anak muda semua,” ucapnya.

Lanjutnya, ia juga mengatakan, generasi selanjutnya tidak boleh menjadi generasi bansos.

“Jangan sampai anak cucu kita nanti jadi generasi bansos, tangannya di bawah, jadi beban negara, riweuh (repot), enggak bisa berkompetisi. Tapi sebaliknya, jika kita urus dari sekarang, kita semua bersemangat, insya Allah di tahun 2045 nanti saat mereka remaja dewasa nanti mereka akan menjadi mesin negara, patriot negara dan 0 pendorong kemajuan Indonesia” katanya.

Tidak hanya itu, untuk permasalahan penyakit yang dapat menular ke generasi penerus bangsa, ia minta untuk sesegera mungkin dilakukan pencegahan.

“Oleh karena itu, urusan stunting, urusan penyakit menular yang punya potensi ke anak-anak kita harus kita cegah, Itulah pentingnya kenapa imunisasi. Ada dua targetnya, Campak Rubela dan imunisasi kejar, mau sudah mau belum harus dikasih. Dan untuk target di Jawa Barat, Campak Rubela itu 95 persen dan yang imunisasi kejar itu 80 persen,” ungkap Ridwan Kamil.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pencanangan BIAN merupakan bentuk upaya reformasi di bidang layanan promotif dan preventif kesehatan yang merupakan satu dari tiga tugas utama yang diberikan Presiden Jokowi.

“Saya diberi tugas oleh Bapak Presiden 3 hal. tugas yang pertama, melaksanakan vaksinasi Covid-19 secepatnya, kedua mengatasi pandemi supaya masyarakat bisa kembali hidup normal, dan ketiga melakukan reformasi di sektor kesehatan,” kata Menkes Budi.

Dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan R.I mengatakan Indonesia menambahkan tiga jenis imunisasi wajib, dari yang sebelumnya 11 menjadi 14.

“Kita tambah 3, yang pertama rotavirus untuk anti diare. Kedua, PCV (untuk) anti pneumonia. Keduanya penting, karena anak-anak kita meninggalnya paling banyak karena infeksi diare dan paru,” tutup Menteri Kesehatan., ***gd/RF

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Previous Post

Objek Wisata Pemandian Air Panas Ciwalini Dikritik Semrawut

Next Post

Bupati Garut Anggarkan Rp 5,9 Milyar Untuk Atasi Stunting

Related Posts

Peran Aktif Mahasiswa KKN UNIGA 2025 di Desa Leles
deEdukasi

Peran Aktif Mahasiswa KKN UNIGA 2025 di Desa Leles

Kamis, 4 September 2025
1449 Guru Madrasah Ikuti Seminar Nasional “Great Teacher” di Ciamis
deNews

1449 Guru Madrasah Ikuti Seminar Nasional “Great Teacher” di Ciamis

Kamis, 4 September 2025
Seminar Nasional “Great Teacher” Dorong Guru Madrasah Jadi Inspirator
deNews

Seminar Nasional “Great Teacher” Dorong Guru Madrasah Jadi Inspirator

Kamis, 4 September 2025
Kepala DPRKPLH Ciamis Dr. Giyatno Jadi Delegasi Indonesia di Forum ASEAN
deNews

Kepala DPRKPLH Ciamis Dr. Giyatno Jadi Delegasi Indonesia di Forum ASEAN

Kamis, 4 September 2025
Yuda Puja Turnawan : Saatnya Anggaran Garut Lebih Berpihak pada Kaum Lemah
Legislator

Yuda Puja Turnawan : Saatnya Anggaran Garut Lebih Berpihak pada Kaum Lemah

Rabu, 3 September 2025
Concern Dalam Pengelolaan Sampah, Kabupaten Ciamis Raih Penghargaan Asean ESC Award 2025 Kategori Clean Land
deNews

Concern Dalam Pengelolaan Sampah, Kabupaten Ciamis Raih Penghargaan Asean ESC Award 2025 Kategori Clean Land

Rabu, 3 September 2025

ADVERTISEMENT

DeepReport

Potongan Zakat TPG 2,5 Persen Tak Harus Jadi Riak, Jika Disdik Garut Sosialisasi Sempurna

Rabu, 28 April 2021

Resonansi : Tak Ada Pemotongan TPG, Betapa Bahagianya Para Guru

Kamis, 1 Juli 2021

KabarDaerah

Tangkapan layar : Spanduk D'Ragam yang dipampang di seberang Gedung KPK, Jakarta.

Datangi KPK, Mendagri dan DPRD Garut, Ini yang Dilakukan Aliansi D’Ragam

Kamis, 13 Januari 2022
Ratusan guru ngaji menerima sembako. (Sopandi/ dejurnal.com).

Ratusan Guru Ngaji di Kecamatan Margahayu Terima Sembako Hari Ini

Senin, 2 Januari 2023

Sekolah Swasta di Pusat Kota Diduga Belum Berijin Namun Sudah Beroperasi, Fandi : Tidak Mudah Dapat Ijin

Selasa, 15 Juni 2021

Polsek Subang Tingkatkan Kesadaran Warga Pakai Masker Melalui Ops Yustisi

Selasa, 20 Oktober 2020
Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana.

Pemkab Garut Raih Dua Penghargaan dari Kemenpan RB, Apa Saja?

Jumat, 23 April 2021

Tak Ada Saling Tuding Penyebab Banjir Bandang, Bupati Garut Minta Polda Jabar Lakukan Penyelidikan

Selasa, 30 November 2021

Kanal

  • Budaya
  • BumDesa
  • deBisnis
  • deEdukasi
  • deHumaniti
  • deNews
  • dePolitik
  • dePraja
  • deSport
  • deWisata
  • GerbangDesa
  • Hukum dan Kriminal
  • Kalam
  • Legislator
  • Nasional
  • OpiniKita
  • Parlementaria
  • Regional
deJurnal.com

PT. MEDIA PANTURA GROUP
Jalan Raya Rawadalem Blok Bunga Rangga
Balongan - Indramayu
Email : redaksi.dejurnal@gmail.com

Dapur Redaksi :
Jl. Mekar Biru II No. 56 Cileunyi - Bandung

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Karir

© 2025 deJURNAL.com. Allright Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste