Dejurnal.com, Semarang – 26 September 2022 tepatnya hari karang taruna ke 62 Tahun. Pada kegiatan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”
Drs Suroto selaku camat Genuk membuka acara sosialisasi kebangsaan diaula kecamatan Genuk, Dalam menyikapi berbagai informasi yang bertebaran disosial media apapun isi beritanya.
“Sebagai pemuda pemudi generasi bangsa sekiranya bisa memilah dan memilih isi berita tersebut, dan bisa menyesuaikan kapasitas dan porsi masing masing. NKRI harga mati para pemuda pemudi bersama sama manunggal berwawasan kebangsaan terciptanya bangsa Indonesia adil makmur, sentosa sandang, pangan, papan,” Pungkasnya.
Peserta kegiatan sosialisasi sejumlah 60 peserta yang berasal dari unsur karang taruna Kacamatan Genuk.
Dalam kegiatan sosialisasi kebangsaan hadir 2 narasumber :
- Joko Hartono S.STP., M.Si (Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Semarang)
- Drs. Andreas Dwi Agung Nugroho, S.A.P (Kabid Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa).
Dalam arahannya Joko Hartono S.STP., M.Si (Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Semarang) menyampaikan, bahwa pemahaman tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia harus selalu dipelihara dan diharapkan peserta sosialisasi dapat menggunakan kesempatan ini sebagai tempat untuk menimba ilmu khususnya dalam rangka memelihara keutuhan NKRI.
Kegiatan sosialisasi ini dapat dipergunakan sebagai sarana untuk bersilahturahmi. Dan disampaikan juga bahwa kepada para peserta yang hadir dapat menularkan pengetahuannya terkait wawasan kebangsaan kepada peserta yang lain yang tidak dapat hadir saat ini,
Komitmen kebangsaan senantiasa dibina dan dipelihara sehingga tetap terpelihara persatuan dan kesatuan, kebersamaan, saling menghargai, guna tercapainya keserasian, keseimbangan dan keselarasan dalam segala aspek kehidupan.
Dalam meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, perlu dimaknai nilai-nilai yang terkandung dalam empat consensus dasar negara; Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45 demi memantapkan kembali jati diri bangsa dan membangun kesadaran tentang sistem kenegaraan.
Drs. Andreas Dwi Agung Nugroho, S.A.P (Kabid Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa). Juga menambahkan ideologi Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. NKRI adalah bentuk negara yang terdiri dari banyak wilayah dan kepualauan yang tersebar dengan keanekaragaman adat, suku, budaya, dan keyakinan yang memiliki tujuan dasar menjadi negara merdeka. Untuk meningkatkan kecintaan kepada NKRI, seluruh warga negara harus membangun rasa saling menghargai dengan segala macam perbedaan latar belakangnya.
Peningkatan pemahaman terhadap kemajemukan sosial budaya sebagai pencitraan dari budaya bangsa Indonesia yang semakin dewasa merupakan upaya membangun citra diri didasarkan aktualisasi nilai-nilai kebhinekaan yang kita miliki. Untuk itu diharapkan tindakan nyata agar kebhinekaan ini tetap terjaga.
Imam Juhari , salah satu perwakilan karang taruna mengapresiasikan kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan bermartabat, dikarenakan kita selaku generasi muda, Wawasan kebangsaan ini juga bertujuan kembali menggelorakan semangat dan terus meningkatkan peran serta seluruh komponen lapisan masyarakat dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa serta cinta Bangsa Indonesia,” tandasnya.*** BUNGKUS