Dejurnal.com, Subang – Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi, SH, MH. Kes melakukan pengukuhan Forum Komunikasi Kader Kesehatan (FK3) Wilayah 1 di Kelurahan Karanganyar Kecamatan Subang, Selasa (25/10/2022).
H. Ruhimat, mengukuhkan ketua TP. PKK kegiatan tersebut didampingi Istri tercintanya Ketua TP PKK Kabupaten Subang Yoyoh Sopiah Ruhimat, FK3 di Wilayah satu yang meliputi wilayah Kecamatan Cibogo, Cijambe, Dawuan dan Subang.
Dalam sambutannya H. Ruhimat yang akrab di sapa Kang Jimat mengucapkan selamat kepada seluruh kader kesehatan yang telah dikukuhkan FK3.
“FK3 merupakan sarana yang strategis bagi pelayanan terhadap masyarakat. “Forum ini diharapkan mampu memaksimalkan kekuatan kita di dalam bidang kesehatan,” Ujarnya
Kang Jimat memohon maaf atas belum maksimalnya honor dari pemerintah untuk para kader. Saat ini baru Rp200 ribu per kader tiap bulannya. “Kami sedang berusaha meningkatkan tunjangan untuk kader dari Rp200 ribu, minimalnya naik menjadi Rp500 ribu,” ucap Kang Jimat.
Hal senada di katakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi, SH, MH.Kes mengatakan semua merasakan kehadiran kader yang begitu membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan, tapi mereka belum dibuatkan wadah untuk bersilaturahmi.
“Mereka belum pernah dibuatkan wadah bersilaturahmi dan berorganisasi, makanya lahir ide yang namanya Forum Komunikasi Kader Kesehatan,” ujarnya.
Ungkap dr. Maxsi menyampaikan FK3 bertujuan untuk apresiasi kader kesehatan dan upgrade pengetahuan karena nanti mengedukasi semuanya, serta berupaya meningkatkan kesejahteraan para kader kesehatan karena selama ini insentifnya masih rendah.
FK3 ini, lanjutnya, akan memudahkan Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) serta DP2KBP3A Kabupaten Subang dalam mengadakan kegiatan karena sudah ada wadahnya. “Jadi lebih mudah, jika mengadakan kegiatan.” Imbuhnya
Ketua Pelaksana FK3 dr. Adriyano menyampaikan FK3 ini bertujuan untuk menjalin sinergitas dengan berbagai pihak terkait menuju Jawara Raga. Sebab, dalam 10 tahun terakhir Kabupaten Subang telah bertransformasi dari kawasan agraris bertambah di sisi industrialisasi.
“Kami siap untuk mendukung Jawara Raga, salah satunya adalah mengupgrade pengetahuan para kader terhadap hal-hal terkait kesehatan yang sedang kita alami saat ini. Apresiasi kepada beliau-beliau inilah yang jadi ujung tombak penanganan covid-19 di Kabupaten Subang,” pungkasnya.***Asep