Dejurnal.com, Cianjur – Karyawan Hotel Wisata Agro Inkarla yang berlokasi di Cibodas, Desa Cimacan Kecamatan Cipanas menyayangkan tempatnya bekerja tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Diketahui hotel yang didirikan sejak tahun
2000 dan tergolong mewah itu hanya menggaji karyawan alakadarnya, padahal di situs online hotel yang memiliki konsep wisata Agro ini ditawarkan dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah setiap kamarnya.
“Saya sudah lama bekerja di tempat itu dengan gaji 50 ribuan per hari. Jadi tergantung ada tamu baru kerja, sama sekali tidak ada perjanjian kerja apapun. Cemas juga kalau keluar belum tahu juga dapat pesangon atau tidak,” aku salah satu karyawan yang menolak disebut identitasnya.
Karyawan lain mengaku jika perusahaan yang berdiri sejak lama ini tidak mengerti sampai kini belum mendaftarkan BPJS Ketenagakerjaan. Sebab kalau mengadukan permasalahan dikhawatirkan karyawan akan bernasib buruk.
“Kalau yang saya tahu untuk permasalahan di hotel ini bisa ditanyakan kepada Kades Cimacan saat ini. Saya tak mau bicara banyak akan hal ini, gaji harian lembur hanya 5 ribu per jam. Disini ada 30 kamar namun untuk alasan tidak mendaftar BPJS Ketenagakerjaan saya tidak mau ngomong,” tukasnya.
Terpisah, Kades Cimacan Deden Ismail membenarkan jika pihaknya pernah melakukan mediasi di hotel tersebut terkait THR karyawan. Selain itupun dirinya mengetahui ada permasalahan lain terkait dengan gaji karyawan belum dibayarkan perusahaan.
“Pernah satu kali diundang untuk menyelesaikan THR karyawan akhirnya clear diselesaikan tapi untuk selanjutnya tidak tahu karena selama ini belum ada dapat laporan,” ujarnya.
Menurut Kades Deden, kalau saja cerita ke dirinya para karyawannya mungkin pihaknya akan menyampaikan ke pimpinannya untuk mendaftarkan karyawan ke BPJS Ketenagakerjaanya.
Ketika awak media meminta nomor kontak pimpinan hotel Inkarla, Kades Cimacan tak memberikan nomor kontaknya.***(Rik/Ark)