Minggu, 10 November 2024
BerandadeNewsKMG Menduga Ada Mark Up Kegiatan Sat Pol PP Karawang Miliaran Rupiah...

KMG Menduga Ada Mark Up Kegiatan Sat Pol PP Karawang Miliaran Rupiah Dari DBHC

Dejurnal.com, Karawang – Bantuan dana bagi hasil cukai sebesar Rp 2.345.148.666 ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja saat ini jadi perhatian publik, pasalnya dana miliaran itu digunakan untuk sosialisasi dan pembinaan serta belanja modal untuk mengoptimalkan kinerja Sat Pol PP sebagai penegak peraturan daerah (Perda).

“Kami khawatir dana sebesar itu digunakan tidak tepat sasaran yang akhirnya berurusan dengan aparat penegak hukum, ya kami akan memonitor penggunaan dana tersebut jangan sampai disalah gunakan atau di mark up oleh PA atau KPA Sat Pol PP,” kata Ketua Karawang Monitoring Gruop Imron Rosadi S.Ag, Senin (24/10/22).

Menurut Imron, biasanya menjelang akhir tahun 2022 kegiatan apapun di lakukan untuk memenuhi serapan anggaran, kami menduga ada mark up dalam kegiatan dan penggunaan anggaran yang bersumber dari DBHC karena bulan Desember 2022 hanya tinggal dua bulan ke depan, sehingga anggaran harus diserap habis,” paparnya.

Dikatakan Imron, apalagi di Satpol PP , Kasat Asep Wahyu Pensiun 1 Septenber lalu dan kursi Kabid PPUD kosong karena pejabatnya pindah menjadi Kabag Hukum Pemkab sehingga dimungkinkan ada nya dugaan permainan anggaran DBHC dengan dalih serapan anggaran.

“Intinya kami akan monitor lalu lintas anggaran itu, bila terbukti ada mark up kegiatan akan kami tindaklanjuti ke APH,” ungkap Imron.

Sementara itu mantan Kabid PPUD Sat Pol PP Karawang H Endeng yang baru menjabat Kabag Hukum Pemkab Karawang mengaku sudah menggunakan DBHC untuk kegiatan sosialisasi di Hotel Swiss Bell bulan September 2022, namun ia tidak merinci berapa besar uang DBHC yang digunakan.

“Silahkan tanya ke Kasi Lidik dan Kasi Binwaslu, intinya kami baru melakukan kegiatan sosialisasi cukai sekali itu saja di Swiss Bell Hotel, PA masih Kasat Pol Asep Wahyu,” ujarnya.

Sedangkan untuk kegiatan belanja modal yang bersumber dari dana DBHC itu Kasubag Asep Vipar. “Kami tidak tahu berapa yang dibelanjakan,” ungkap Endeng.

Terkait hal itu, Asep Vipar Kasubag Pelaporan Sat Pol PP ketika dihubungi via telepon sedang di RS Dewi Sri.***RF

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI