Dejurnal.com, Bekasi – Perhelatan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI , secara resmi dibuka oleh sekertaris daerah jawa barat di Nuanza & Conventions Hotel kabupaten Bekasi, Selasa (22/11/2022).
Acara ini dihadiri oleh beberapa kepala daerah seperti, Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Bupati Ciamis dan yang lainnya. Juga dimeriahkan oleh band Indonesia.
Sebanyak 2.553 atlet dari Kota/Kabupaten se Jawa barat akan bertanding di ajang olah raga 4 tahunan ini.
Peparda VI Jabar 2022, digelar di Kabupaten Bekasi mulai 22 hingga 30 November 2022 mendatang.
Seluruh atlet akan mengikuti 12 Cabang olahraga (Cabor) dan memperebutkan 939 medali emas.
Dalam kegiatan ini, Ketua Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jabar, Supriatna Gumilar menyampaikan pesan penting kepada seluruh atlet yang akan bertanding.
Menurutnya, dengan digelarnya Peparda VI Jabar 2022 tersebut, bisa muncul bibit atlet berpotensi untuk menambah kekuatan Jawa barat di ajang Peparnas nanti.
“Pelaksanaan Peparda VI Jabar sebagai langkah pencarian bibit atlet untuk memperkuat NPCI Jawa barat di ajang Peparnas 2024 nanti,” kata Kang Supriatna Gumilar yang akrab disapa Cuking.
Dia mengatakan, NPCI Jawa Barat menjadi barometer NPCI pusat dalam pencarian bibit atlet berpotensi.
Hal tersebut dibuktikan saat penyelenggaraan Paralimpik tingkat Asean, atlet asal Jawa barat berhasil meraih medali.
“Atlet provinsi Jawa Barat berhasil menyumbang 25 hingga 30 pesen medali pada perhelatan Asean Para Games di Solo,” ucapnya.
Oleh karena itu, kata Dia, NPCI Jawa barat sangat mengapresiasi segala perjuangan atlet yang terlah berhasil meraih prestasi untuk nama baik Jabar.
“Kabar gembira untuk atlet yang bertanding di Asean Para Games, karena dalam waktu dekat pemerintah akan segera mencairkan bonus,” katanya.
Dengan demikian, dirinya optimis penyelenggaraan Peparda VI sebagai langkah dalam penjaringan bibit atlet untuk memperkuat prestasi NPCI Jabar.
“Peparda VI ini menjadi ajang pencarian bibit atlet berpotensi untuk menambah prestasi dan membawa nama baik Jawa barat di Peparnas nanti,” tuturnya.
Oleh karena itu, Dia berpesan kepada seluruh atlet untuk bertanding secara profesional dan jangan terbawa emosi.“Bertanding lah dengan potensi yang dimiliki, jangan terbawa emosi saat pertandingan di lapangan,” jelasnya.
Selain itu, Dia juga mengapresiasi kepada pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah Peparda VI Jabar 2022.
Menurutnya, sebagai tuan rumah, Kabupaten Bekasi sudah memberikan pelayanan secara maksimal dan ramah selama penyelenggaraan.“Pemkab Bekasi telah mengalokasikan dana buat sapras. Jadi soal anggaran semua clear,” katanya.
“Terlepas dari semua dinamika, saya pikir itu hal wajar dan bisa diatasi,” ujarnya.
Lebih lanjut Dia mengatakan, alokasi anggaran dari Pemkab Bekasi dan Pemprov Jabar sudah tak ada masalah lagi.
Oleh karena itu, dirinya berharap penyelenggaraan Peparda berjalan lancar karena mendapat dukungan semua pihak. “Kami juga mengucapkan terimakasih atas dukungan insan pers yang telah mendukung kami,” pungkasnya.***Jepri Tio