DeJurnal.com, Sumedang – Tahapan Pemilu di tahun 2023 diungkapkan Ketua KPU Sumedang sangat krusial dan rawan gesekan pasalnya di tahun 2023 jadwalnya padat hingga konstelasi politik diprediksi akan meningkat juga tak lepas di wilayah Kabupaten Sumedang.
Terkait itu Ketua KPU Sumedang meminta untuk media massa bisa bersinergi dengan Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Sumedang dalam rangka penyampaian informasi kepada masyarakat secara benar.
” Suasana politik di tahun 2023 akan meningkat seiring krusial nya jadwal pemilu “, ujar Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi, saat mengadakan sosialisasi Pemilu dengan insan Pers di Land Cafe, Desa Sukajaya, Kec.Sumedang Utara, Kab. Sumedang, Jawa Barat, Kamis, ( 29/12/2022)
Dengan demikian, kata Ogi, kami berharap adanya sinergitas antara KPU dengan para awak media dalam menyampaikam informasi yang benar kepada masyarakat.
” Menangkal berita Hoax salah satu peran media yang diharapkan oleh kami ( KPU) bisa membantu meredam bila muncul berita tidak benar atau hoax”, jelas nya.
Ittu satu alasan mengapa sekarang KPU mengadakan sosialisasi dengan para awak media, ucap Ogi, karena disadarinya peran media sangat berpengaruh sekali di masyarakat.
Apalagi di tahun 2023 nanti KPU akan melaksanakan jadwal Pemilu yang padat dibanding tahun 2022 dan 2024.
” Di tahun 2023 jadwal tahapan Pemilu sangat krusial sementara tahun 2022 ada 3 bulan dan tahun 2024 ada 2 bulan”, tandasnya.
Di tahun 2022 ini tukas dia, KPU sedang melaksanakan kegiatan penerimaan PPK yang akan dilakukan pelantikannya di tanggal 4 Januari 2023, ” Selain itu juga sedang proses penerimaan PPS ( Panitia Pemungutan Suara).
“Saya berharap sinergitas dengan insan pers bisa terus berlanjut hingga berakhir nya Pemilu di tahun 2024 nanti,”, pungkas nya.***Jeky EPSA.