Dejurnal.com, Subang – Hujan deras yang berturut-turut selama dua hari di wilayah Desa Sukamulya, kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang sejak kemarin malam telah menyebabkan air Situ Hagrog hampir meluap deras dengan level waspada.
Luapan air menyebabkan puluhan rumah terkena banjir di wilayah dusun I Saradan Rt.12 Rw.03 Desa Sukamulya.
Menurut keterangan dari Kadus 1 Eman bahwa dirinya bersama jajaran perangkat Desa Sukamulya mulai dari Kadus 1, 2, 3 telah meninjau ke lokasi Situ Nagrog untuk antisipasi terjadinya luapan air jangan sampai situ nagrog saradan jebol kembali seperti tahun lalu.
“Alhamdulilah dari Pihak Destana (Desa Siaga Tangguh Bencana) Desa Sukamulya bersama jajarannya turut membantu terjun langsung ke lokasi untuk antisipasi pencegahan terjadinya banjir karena tersendat oleh eceng gondok yang ada di situ nagrog.
Hal tersebut sangat di sayangkan karena dari Forkopimcam Pagaden belum mendatangi lokasi banjir dan melakukan monitoring terhadap kondisi banjir,” ujar Eman.
Banjir tersebut, lanjutnya, diakibatkan meluapnya Situ Nagrog Saradan karena intensitas Hujan yang cukup tinggi di wilayah dusun satu dan dusun dua Desa Sukamulya Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang.
“Musibah banjir ini juga merupakan musibah bagi kita semua, oleh karenanya kami perangakat Desa Sukamulya dari kepala dusun beserta jajaran Destana Desa Sukamulya, langsung turun ke lokasi melakukan monitoring,” tandasnya.
Dari pihak Destana Desa Sukamulya dari ketua dan jajarannya melakukan monitoring sampai jam 2 Subuh di lokasi situ nagrog, “alhasil situ nagro dari kondisi semalam alhamdulilah debit air dalam ke adaan normal.
Harapan eman anatara pengurus Desatana dan jajaran beserta anggota harus benar-benar kompak untuk menjalankan tugas dan pungsinya masing-masing.
“Karena kita itu hanya sebagai relawan yang di perbantukan dalam siaga bencana,yang punya peranan utama adalah dari pihak BBWS,PJT dan dari Porkopincam kecamatan pagaden yang harus memberikan logistik.” pungkasnya.
***Asep