• Garut
  • Karawang
  • Purwakarta
  • Bandung
  • Ciamis
  • Cianjur
  • Subang
  • Sukabumi
  • indramayu
No Result
View All Result
  • Login
deJurnal.com
Jumat, November 21, 2025
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel
No Result
View All Result
deJurnal.com
No Result
View All Result

in OpiniKita

Cerita Warga : Situs Makam Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Makam Astana Kalong

bydejurnalcom
Jumat, 30 Juni 2023
Reading Time: 2 mins read
Rencana Dibangun Rumah Sakit Paru Garut, Relokasi Warga Astana Kalong Sisakan Empat Hunian
ShareTweetSend

Dejurnal.com, Garut – Makam Astana Kalong, 30 tahun lalu merupakan area pemakaman yang dipenuhi semak belukar dan pohon-pohon besar yang lebat. Saking lebatnya area pemakaman tersebut nampak seperti hutan.

Selain lebat, makam ini dulu tempat persinggahan ribuan kalong, dan tentunya jarang sekali orang yang berani bermain di area ini, maka kemudian area pemakaman tersebut dikenal dengan istilah Astana Kalong.

Baca juga : Dulu ! Area Makam Dalem Tumenggung Ardikusumah di Garut Disebut Pasarean Ageung Timbanganten, Luas 2,8 Hektar

BacaJuga :

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Mengenal Leluhur dan Turunan Bangsawan Timbanganten, Cikal Bakal Para Dalem Bandung

Hal itu diceritakan beberapa warga yang tinggal di sekitar makam Astana Kalong dimana Situs Makam Tumenggung Ardikusumah (Bupati Bandung ke2) atau lebih dikenal Demang Timbanganten berada.

“Saya sudah tinggal di Astana Kalong ini kurang lebih 26 tahun, dan waktu itu tak ada satu pun bangunan rumah di sini,” ujar salah satu warga Astana Kalong Ujang M (45) saat berbincang dengan dejurnal.com, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, almarhum bapaknya dulu yang membuat bangunan di area makam Astana Kalong, itu pun bukan rumah tinggal namun istal kuda, membuat istal kuda atas saran atau persetujuan almarhum Pak Gaos (Kepala Desa Sukagalih jaman itu, red).

Baca juga : Menelisik Situs Makam Tumenggung Ardikusumah Bupati Bandung Ke-2 di Astana Kalong Garut

“Mangga bade ngabangun istal kuda didieu mah, mung tong permanen, sabetahna (silahkan mau bangun istal kuda disini, namun jangan permanen, sebetahnya),” ujar Ujang menirukan kata Kades Gaos.

Ujang menceritakan selama 26 tahun dirinya bermukim di Astana Kalong, setiap tahun selalu ada rombongan para pejabat dari Bandung yang datang berziarah ke situs makam Tumenggung Ardikusumah.

“Datangnya rombongan, delapan bus kadang sepuluh bus, kalau berziarah ya ke makam tumenggung,” katanya.

Baca juga : Lakukan Ziarah Bersama Wabup Helmi, DKKG Dorong Pemerintah Jadikan Makam Bupati Bandung di Garut Sebagai Cagar Budaya

Ujang mengaku tidak kenal semua dengan para pejabat yang datang, hanya beberapa saja, itu pun lihat dari televisi. “Tahunya hanya Walikota Bandung saja,” ujarnya.

Menurutnya, selama 26 tahun tinggal di Astana Kalong dirinya dan warga yang bermukim di sini hanya tahu bahwa tanah pemakaman ini pemiliknya keluarga dari Bandung, selain ada makam Tumenggung Ardikusumah juga ada makam-makam tua lainnya.

“Sa hapal mah, tanah nu gaduhna ti Keluarga Bandung, soalna tiap tahun aya nu datang kedieu, soal jadi carik duka teu hapal (diketahui tanah ini yang punya keluarga Bandung karena tiap tahun selalu ada yang datang kesini, soal jadi carik sama sekali tidak tahu),” ujarnya.

Kini, ketika makam Astana Kalong direncanakan bakal dibangun Rumah Sakit Paru, dirinya beserta 63 kepala keluarga yang telah berpuluh tahun tinggal harus pindah.

“Kalau pindah, yang jadi bingung menempatkan kuda dan delman, karena di tempat yang disediakan pemerintah tentunya tak ada istal kuda,” pungkas Ujang sambil menatap kosong.

Diketahui, perubahan Sukagalih dari desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 10 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kelurahan Sukagalih, Pataruman, Suci Kaler dan Lebakjaya, pada saat Bupati Garut dipimpin Dede Satibi dan Sekda Rahmat Sujana.***Raesha/Yo

Ikuti Whatsapp Channel deJurnalcom
Tags: makam astana kalongSitus Makam Tumenggung ArdikusumahtimbangantenTumenggung Ardikusumah
Previous Post

Peringati Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77, Polda Jabar Distribusikan 957 Hewan Qurban

Next Post

Sebuah Kios Ciki di Pasar Bayongbong Garut Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Related Posts

PKK Kabupaten Bandung Perkuat Komitmen Dukung Asta Cita pada HKG ke-53 PKK
deNews

PKK Kabupaten Bandung Perkuat Komitmen Dukung Asta Cita pada HKG ke-53 PKK

Selasa, 21 Oktober 2025
Bupati Garut Kabulkan Permohonan Hibah Rumah Susun Aliansi Eks Penghuni Astana Kalong
deNews

Bupati Garut Kabulkan Permohonan Hibah Rumah Susun Aliansi Eks Penghuni Astana Kalong

Selasa, 14 November 2023
30 Makam Warga di Lahan Astana Kalong Dipindahkan, Pembangunan RS Paru Berlanjut
deNews

30 Makam Warga di Lahan Astana Kalong Dipindahkan, Pembangunan RS Paru Berlanjut

Selasa, 15 Agustus 2023
Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya
deNews

Garut Gaduh! Ada Isu Makam Raden Tumenggung Ardikusumah Digali, Ini Fakta Sebenarnya

Senin, 14 Agustus 2023
Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat
Regional

Kini, Makam Raden Tumenggung Ardikusumah di Astana Kalong Garut Banyak Diziarahi Tokoh Masyarakat

Sabtu, 22 Juli 2023
Mengenal Leluhur dan Turunan Bangsawan Timbanganten, Cikal Bakal Para Dalem Bandung
Budaya

Mengenal Leluhur dan Turunan Bangsawan Timbanganten, Cikal Bakal Para Dalem Bandung

Jumat, 14 Juli 2023

ADVERTISEMENT

DeepReport

Kolase : Pasir warna merah yang dipenetrasikan dalam pembangunan irigasi Cipalasari menuai perhatian.

Pakai Pasir Warna Merah, Proyek Irigasi Cipalasari Senilai Rp 725 Juta Tuai Perhatian

Jumat, 27 Agustus 2021
Kolase : Pekerjaan Proyek Irigasi Cipalasari.

Hasil Uji Lab Pasir Merah Tak Bagus, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Patut Evaluasi Proyek Irigasi Cipalasari

Rabu, 1 September 2021

KabarDaerah

Ketua GOW Kab. Garut Tini Martini memberikan Santunan

Hari Kartini, Semoga Peran Perempuan Garut Dalam Bidang Kesehatan dan Peduli Sosial Meningkat

Kamis, 22 April 2021
Tangkapan layar Lucky Hakim di medsos

Mundur Dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu, Ini Alasan Lucky Hakim

Rabu, 15 Februari 2023

Wakil Ketua AMMNI, Soroti Kebijakan Bupati Dan Korkab PKH Garut,Tidak Punya Hati Nurani Warga Dipaksa Makan Beras BSB 2020

Sabtu, 3 Oktober 2020

Bupati Garut Terima Pengurus DKKG, Bahas Pemajuan Kebudayaan

Senin, 13 Oktober 2025

Gugatan Dikabulkan Hakim PA, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Resmi Bercerai Dengan Dedi Mulyadi?

Rabu, 22 Februari 2023

Polres Subang Berikan Bantuan Dari AKABRI 89 Di Polsek Pagaden

Jumat, 4 September 2020

deJurnal.com

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Patut Dibaca dan Perlu

  • dePrint
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir dan Peraturan Perusahaan Pers
  • Pasang Iklan

Ikuti

No Result
View All Result
  • Beranda
  • deNews
  • dePraja
  • dePolitik
  • deEdukasi
  • deBisnis
  • deHumaniti
  • GerbangDesa
  • dejurnal channel

© 2025 dejurnal.com. All Right Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Tidak diperkenankan copy paste