Dejurnal.com, Garut – Sekretariat DPRD Kabupaten Garut terus berbenah dengan melakulan beberapa perbaikan dan pengembangan sistem administarasi, diantaranya dengan berbasis aplikasi.
Beberapa aplikasi yang telah diterapkan dikembangkan SiAster (Sistem Agenda Surat Terintergasi), SIPD (Sistem Informasi Perjalanan Dinas) dan SiAgnes (Sistem Aplikasi Manajemen Reses).
Baca juga : Dibalik Polemik Pelaporan BOP Pimpinan DPRD Garut Tahun 2021, Siapa Pembocor Buku LHP BPK RI?
Ide dan inovasi manajemen administrasi berbasis aplikasi di Sekretariat DPRD Kabupaten Garut tidak lepas dari peran seorang Duduh Afghan Abduh, ST.
Duduh Afghan Abduh, ST, merupakan merupakan salah satu pegawai di lingkup Sekertariat DPRD Kabupaten Garut yang menginisiasi beberapa inovasi manajemen berbasis aplikasi.
Inovasi SiAster yang dikembangkan tahun 2017 mengantarkan Afghan meraih juara satu PNS berprestasi tingkat kabupaten tahun 2018 dan saat berinovasi pembuatan SIPD (Sistem Informasi Perjalanan Dinas) mengantarkan meraih penghargaan PNS berprestasi tinggat Jawa Barat tahun 2019.
Untuk mempermudah para pendamping atau Anggota DPRD Kabupaten Garut dalam melaksanakan tugas dan kegiatan Reses, Duduh Afghan Abduh, ST kembali berinovasi dengan membuat sebuah sistem dan aplikasi yang disebut SiAgnes (Sistem Aplikasi Manajemen Reses).
Baca juga : Ketua DPRD Garut Bantah Hindari Panggilan Kejari, Datang Cuma Terlambat
Dikonfirmasi dejurnal.com di ruang kerjanya, Duduh Afghan Abduh, ST membenarkan apa yang disampaikan. “Ya, itu semua benar apa adanya, semua itu berkata dukungan dan kepercayaan serta dukungan pimpinan dan rekan rekan,” ujarnya, Sabtu (10/6/2023).
Menurut Afghan, gagasan dan ide serta inovasi yang dikembangkan berdasar kepada kejadian dan pengalamannya selama menjadi Pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Garut.
Ketika ditanya tujuan pengembangan Aplikasi SiAgnes, Duduh Afghan menjelaskan, sesuai namanya Sistem Aplikasi Manajemen Reses merupakan sebuah aplikasi pengelolaan kegiatan Reses DPRD.
“Tujuan dan manfaat dari SiAgnes tentunya mempermudah kepada para Anggota DPRD atau pun Para Pendamping dalam melaksanakan kegiatan Reses, tinggal klik dan langsung terbuka ke sistem,” ujarnya.
Untuk para pendamping, lanjut Afghan, dapat dengan mudah membuat atas pelaporan pertanggungjawaban keuangan kegiatan Reses Anggota DPRD, yang didampingi mulai dari proses pengajuan pencairan fasilitas Reses, cetak surat pertanggung jawaban dan perekapan hasil aspriasi dari konstituen, bahkan sampai dengan perhitungan pajak.
“Sehingga dengan adanya aplikasi SIAGNES ini pelaporan pertanggungjawaban dapat disajikan dengan cepat dan akuntabel,” ungkpnya.
Lanjut Afghan, untuk para Anggota DPRD sendiri dengan Aplikasi SIAGNES ini, Anggota DPRD dapat dengan mudah melaksanakan penyerapan hasil aspirasi dari konstituen atau masyarakat di daerah secara cepat dan tepat sasaran.
“Sementara bagi masyarakat manfaat adanya SIAGNES, dapat dengan mudah menyampaikan usulan/aspirasi yang akan disampaikan langsung kepada Anggota DPRD di daerah pemilihan (dapil) masing-masing melalui android atau PC secara online, sehingga proses penyampaiannya bisa cepat dan langsung ke Anggota DPRD,” tuturnya.
Di sisi lain, manfaat aplikasi SIAGNES untuk Sekretariat DPRD atau Lembaga yang memfasilitasi Kegiatan Reses DPRD dengan aplikasi ini dapat dengan cepat, tepat dan akuntabel dalam menyajikan hasil pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan.
“Begitu juga dengan pengamanan database dan dokumentasi kegiatan Reses tersimpan secara aman efektif dan efisien,” pungkasnya.
Sebuah inovasi yang tentunya harus diapresiasi dan angkat jempol terhadap Duduh Afghan Abduh, ST, bagaimana tidak beberapa sumber dejurnal.com menyebutkan bahwa inovasi aplikasi yang telah diciptakannya menjadi sumber rujukan beberapa Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat, dan bisa jadi seluruh Indonesia.***Yohaness