Rabu, 12 Maret 2025
BerandadeNews30 Makam Warga di Lahan Astana Kalong Dipindahkan, Pembangunan RS Paru Berlanjut

30 Makam Warga di Lahan Astana Kalong Dipindahkan, Pembangunan RS Paru Berlanjut

Dejurnal.com, Garut – Pembangunan Rumah Sakit Paru di Kabupaten Garut menunjukkan perkembangan signifikan dengan dimulainya pemindahan makam warga di area Astana Kalong. Menurut Lurah Sukagalih, Sopi Peridiansah, pihaknya terus memantau progres pembangunan RS Paru yang berada di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (15/8/2023).

“Untuk tahap pertama proses pembangunan yang dilaksanakan oleh penyedia itu adalah pemindahan makam yang berada di area lokasi Astana Kalong, karena berdasarkan pendataan awal di lokasi yang dijadikan Rumah Sakit Paru itu ada beberapa makam warga, yang masuk kepada area pembangunan Rumah Sakit Paru,” ucap Lurah Sukagalih.

Sopi menerangkan, proses pemindahan makam warga dijadwalkan berlangsung selama satu bulan ke depan. Dari 36 makam yang tercatat, sudah ada 30 makam yang berhasil dipindahkan ke area situs Raden Tumenggung Ardikusumah.

Lanjut Sopi, “saya berharap Rumah Sakit Paru ini nantinya akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Garut. Selain menjadi pusat pelayanan kesehatan yang penting, rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan peluang kerja terutama bagi penduduk setempat, Juga bisa meningkatkan terkait dengan pendapatan ekonominya, karena Rumah Sakit Paru ini merupakan rujukan di wilayah Priangan, tentunya ini bagi warga-warga sekitar itu bisa dijadikan tempat-tempat (penginapan) atau homestay, pada saat misalnya ada pasien-pasien yang berasal dari luar Kabupaten Garut,” paparnya.

Lurah Sukagalih juga membagikan data bahwa pada tahun 2021, ada 67 kepala keluarga yang tinggal di Astana Kalong. Namun, seluruh warga tersebut telah berhasil direlokasi ke Kelurahan Lengkong Jaya, Kecamatan Karangpawitan.

Lebih lanjut Sopi menjelaskan, “untuk hambatan sampai sekarang Alhamdulillah sudah kita atasi, terakhir mungkin nanti ini 3 warga yang masih pada saat mulai relokasi dimulai pada bulan Juni gitu ya, tersisakan 4 warga cuman Alhamdulillah sampai terakhir hari ini semua warga sudah terelokasi ke lokasi relokasi, jadi untuk warga semua sudah terelokasi,” tandasnya. ***Deri Acong

Ikuti saluran dejurnal.com di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029Vb3S5qc9Gv7Zmhuqge1L dan Google Berita
spot_img

Berita Terkait

REKOMENDASI

TERKINI

TERPOPULER