Dejurnal.com, Garut – Seorang mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia (IPI) di Garut, yang aktif di Pergerakan Islam Indonesia (PMII) bernama M. Iqbal Alfarisi, menjadi korban pembacokan pada Kamis malam (19/10/2023).
Kejadian tragis ini terjadi ketika Iqbal hendak memarkir motor miliknya di dekat kamar kost, hanya beberapa langkah dari tempat dia kuliah.
Rizki Zidan, seorang rekan korban, menjelaskan bahwa kejadian tersebut bermula ketika Iqbal kembali dari kampus untuk beristirahat setelah berkegiatan.
“Pada saat itu, Iqbal pulang ke kamar kost sekitar pukul 20.00 dengan menggunakan motor milik temannya yang memiliki knalpot berisik,” ungkap Rizki, Jumat (20/10/2023).
Saat Iqbal berusaha memarkir motor di sekitar area kostannya, terduga pelaku berada di sekitar lokasi kejadian, yakni di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.
“Tempat parkir motor di kamar kost Iqbal sedikit curam, jadi ketika knalpot berisik, terduga pelaku dengan kasar menegurnya, dan Iqbal meminta maaf secara langsung,” tambah Rizki.
Namun, permintaan maaf Iqbal tidak diindahkan. Terduga pelaku terus menggunakan kata-kata kasar hingga akhirnya terjadi aksi penganiayaan. Dalam aksi tersebut, terduga pelaku diduga menggunakan senjata tajam, menyebabkan Iqbal mengalami luka pada tangan kanannya.
Menurut Rizki, Iqbal mungkin mengalami luka saat mencoba menghindari serangan dengan tangan. “Awalnya Iqbal tidak menyadari bahwa pelaku menggunakan senjata tajam, baru setelah pelaku berhenti, dia menyadari bahwa tangannya luka parah akibat bacokan senjata tajam,” kata Rizki.
Tindakan pelaku berhenti setelah penjaga kamar kost dan warga setempat turun tangan dan berhasil menghentikannya. Terduga pelaku, yang kemudian diidentifikasi dengan inisial R, diduga sedang dalam pengaruh minuman keras saat kejadian tersebut.
Saat ini, Iqbal sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Slamet Garut. Informasi yang diterima Rizki mengindikasikan bahwa terduga pelaku R sudah ditangkap oleh pihak kepolisian dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, membenarkan insiden ini. Ia menyatakan bahwa kasus ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian.
“Memang benar terjadi kejadian (pembacokan) terhadap seorang mahasiswa. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim dari Polres Garut, dan korban masih dirawat di RSUD dr. Slamet,” kata Kadarusman.***Red
