Selasa, 17 September 2024
BerandadeNewsDarma Bakti TMMD ke-119 Upaya Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah

Darma Bakti TMMD ke-119 Upaya Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah

Dejurnal.com, Bandung – Jajaran Kodim 0624/Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 tahun 2024 di Kampung Pasir Kihiang dan Kampung Pasir Batu Desa Drawati Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Danrem 062/Tarumanagara
Kolonel Arh Rudi Ragil, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dan jajaran TNI lainnya turut membuka secara resmi pelaksanaan TMMD ke-119 tersebut di lapangan Desa Drawati, Selasa (20/2/2024).

Darma Bakti TMMD ke-119 ini dalam upaya mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, TMMD ke-119 ini sengaja dilaksanakan di Desa Drawati Kecamatan Paseh karena di daerah tersebut masih ada yang belum maju dalam pembangunannya.

“Terutama di kawasan Kampung Legokpego Desa Drawati. Tentunya ini bukan hanya sampai di Legokpego, tetapi saya rencana nanti sampai tembus ke wilayah perbatasan Kabupaten Garut kurang lebih sekitar 4 km dalam pembangunan akses jalannya. Kita akan programkan lanjutan, apakah tahun ini atau tahun depan, ” tutur Dadang Supriatna.

Bupati Dadang Supriatna menyampaikan terima kasih kepada Kodam III/Siliwangi beserta seluruh jajaran TNI atas sinergitas yang dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Bandung.

Menurut Bupati, kegiatan TMMD ini dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan potensi masing-masing masyarakat yang ada di daerah.

“Pada pelaksanaannya dengan cara kolaborasi adalah langkah cerdas menuju pembangunan desa yang berkelanjutan,” katanya.

Selain bersama rakyat, imbuh Bupati Bandung, juga melibatkan beberapa unsur lintas sektoral baik dari lembaga kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, pemerintah desa serta beberapa komponen lainnya.

“Sasaran program TMMD yang akan dilakukan di Desa Drawati Kecamatan Paseh ini terdiri dari pengecoran jalan di tiga titik, pembangunan gorong-gorong di lima titik, pembangunan TPT (tembok penahan tanah) di lima titik lokasi,” kata Dadang Supriatna.

“Saya berpandangan kegiatan TMMD ini akan meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan desa serta membantu meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat,” kata Dadang Supriatna.

Hal tersebut, menurut Bupati Bandung selaras dengan misi kesatu pemerintah daerah Kabupaten Bandung yaitu membangkitkan daya saing daerah.

“Mewujudkan percepatan pembangunan bukan hal yang mudah. Diperlukan kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkannya,” kata Dadang Supriatna.

Kang DS mengajak kepada sejumlah pihak untuk bahu membahu melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bandung yang semakin Bedas.

“Melalui pelaksanaan TMMD ini saya berharap bisa meningkatkan aksesibilitas di masyarakat dan memperkuat keamanan, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat serta menekan angka kemiskinan melalui pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya manusia,,” tuturnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Paseh, khususnya di Desa Drawati yang cenderung daerah tersebut adalah terisolir.

“Insya Allah bukan hanya jalan, tapi kedepan kita upayakan bagaimana di daerah tersebut mendirikan SD, SMP, dan SMA sehingga tidak ada kesenjangan dalam pendidikan di Desa Drawati ini,” harapnya.

Sementara itu, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto dalam laporannya mengatakan kegiatan TMMD ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Februari sampai dengan 20 Maret 2024 dengan melibatkan 1 SSK Satuan TNI gabungan 150 orang, terdiri dari kelompok komando, tim asistensi yakni 1 tim penyuluh, 1 tim teknis, dan 1 tim kesehatan lapangan.

Selain itu, SSK TNI terdiri dari kelompok kompi, 1 SST Arhanudri, 1 SST Armed 4/GS, 1 SST Yonkav-4/KC, 1 SST Kodim 0624/Kab. Bandung, 1 SST Lanud Sulaiman, dan 1 SSR Polresta Bandung.

Selain itu Dinas/Instansi Kabupaten Bandung dan masyarakat di Kampung Pasir Kihiang dan Kampung Pasirbatu Desa Drawsti.

Dandim 0624/Kabupaten Bandung menyebutkan, obyek sasaran kegiataan TMMD, yaitu pembangunan fisik pekerjaan pengecoran jalan di Kampung Pasir Kihiang sepanjang 1.018 meter, pekerjaan pengecoran jalan di Kp. Pasir Batu sepanjang 1.027 meter dan pekerjaan tembok penahan tebing sepanjang 4 titik. Pekerjaan pembuatan drainase sepanjang 75 meter dan pemasangan gorong-gorong sepanjang 5 titik.

Hamzah Budi Susanto menjelaskan kegiataan non fisik, yakni pelayanan KB kesehatan, pelayanan akta kelahiran, KIA, IKD, dan e-KTP, pelatihan penanggulangan bencana, pelayanan perpustakaan keliling, pelatihan tata busana dan APE luar PAUD, kelas manajemen literasi, sosialisasi security awarenes, sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan pelatihan kemasan produk.

“Melaksanakan kegiataan Pra TMMD mulai tanggal 1-19 Februari 2024. Upacara pembukaan 20 Februari 2024 dan upacara penutupan 20 Maret 2024,” katanya.

Ia menyebutkan total biaya sebesar Rp 1.024.836.039. Terdiri dari bantuan Gubernur Provinsi Jabar tahun 2024 sebesar Rp 384.781.989. Bantuan Bupati Bandung tahun 2024 sebesar Rp 640.054.100 dan bantuan dan partispasi dinas/instansi/badan/lembaga Kabupaten Bandung. **di

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI