Selasa, 17 September 2024
BerandadeNewsMusrenbang Tingkat Kecamatan Ibun Digelar Di Desa Lampegan

Musrenbang Tingkat Kecamatan Ibun Digelar Di Desa Lampegan

Dejurnal.com, Bandung – Pemerintah Kecamatan Ibun pada Jum,at (2/2//2024) melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun. 2025 yang berlangsung di GOR desa Lampegan Kecamatan Ibun Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD kabupaten Bandung dari masing – masing Fraksi Dapil V, unsur Forkompimcam, para kepala Desa se-Kecamatan Ibun serta undangan unsur elemen lainnya dengan total peserta keselurahan adalah 150 orang dari semua unsur.

Musrenbang tingkat kecamatan adalah suatu forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota,

Camat Ibun, Agus Rustandi S.Ip ,” menyampaikan; minial setiap permasalahan di kecamatan Ibun dikaper oleh OPD kewilayahan terkait sarana prasarana kebutuhan dasarnya itu kewajiban pemerintah seperti Sekolah, Kesehatan, Jalan, itu kan sebetulnya kita tidak harus mengusulkan minimal para UPT yang ada diwilayahnya sudah hapal dan lebih tau percis diwilayah,Ucapnya,”

Lebih lanjut Camat, karena ini yang namanya musrenbang memang sudah PP peraturan pemerintah yang wajib dilaksanakan ya minimal para kepala UPTD kewilayahannya tau percis di masing – masing terutama khususnya di kecamatan Ibun. Mudah – mudahan dilaksanakannya musrenbang ini kecamatan Ibun lebih sukses dan sejahtera baik Sandang Pangan dan Papan terutama kami menitikberatkan pendidikan SMA Negeri di kecamatan Ibun,” Pungkas Agus Rustandi.

Sementara H Oco Sutisna, Anggota DPRD kabupaten Bandung dari Fraksi PKS mewakili Anggota DPRD dari Fraksi yang lainnya mengatakan; Perwakilan dari anggota Dewan jadi dari kami anggota Dewan yang ada sedang membangun ini rumah bagus tapi yang penting itu seperti tadi kan yang di amprahkan ini yang diusulkan ini datang nya lain.

“Nanti pengawalan dalam pengajuan dari muslim baik kecamatan kabupaten itu betul – betul awal dan setelahnya terjadi ada yang dilaksanakan dari dinas itu sepesial sangat lemah katanya sama tiap -tiap pembangunan yang dilaksanakan itu tidak ada papan proyek bahwa itu dananya dari mana terus polumenya seberapa banyak dan yang memberikan dari siapa dari mana tidak ada makanya lemah jadi itu kita mau menaikan tidak ada jangankan masyarakat kita juga menaikan ini dari mana proyek ini dan yang datang kelapangan itu yang dapat tidak ada,” Terang H Oco Sutisna.***Agus Rachmat

Anda bisa mengakses berita di Google News

Baca Juga

JANGAN LEWATKAN

TERPOPULER

TERKINI