Dejurnal.com, Bandung – Madrasah Al-Haq Margahayu Kabupaten Bandung menggelar Khatmul Qur’an dan Imtihan Metode Ummi Tartil dan Tahfidz Juz 28,29 dan 30 Siswa Madrasah Ibtidayah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Aula Sekolah Al-Haq, Jalan Manglid Desa Margahayu Selatan Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/6/2024).
Kepala MTs Al-Haq Dra. Hj. Yeni Siti Rubaah, M. Pd menyebutkan Khatmul Qur’an dan Intihan ini tahun yang ke 3. Acara ini digelar setelah dilaksanakan Munaqosah pada tanggal 20-21 Mei 2024 yang diikuti oleh 135 peserta.
Dari jumlah tersebut siswa MI ,Tartil 3 siswa, Tahfidz Juz 30 sebanyak 36 siswa , Tahfidz Juz 29 sebanyak 4 siswa. Sedangka siswa MTs, Tartil 34 siswa , Juz 30 sebanyak 50 siswa, Juz 29 sebanyak 5 siswa, dan Juz 28 sebanyak 3 siswa.
Yeni mengaku, Pada tahun 2021 memulai program Munaqosah yang diikuti 122 peserta. Kemudian pada tahun 2023 dan , 2023 diikuti 122 peserta., serta tahun ini dengan jumlah tersebut di atas.
Hj.Yeni berterima kasih kepada guru pembimbing dan penguji yang didatangkan dari UMMI sangat luar biasa membimbing para siswa. Yeni juga berterima kasih atas dukungan dan peran orang tua siswa.
Setelah katagori tartil, kata Yeni mulai tahun depan ada katagori munaqosah Turjuman. “Prosesnya agak lama karena gurunya juga harus bersertifikat, ” kata Yeni.
Mulai tahun depan juga, kata Yeni akan digelar munaqosah 2 kali setahun, sehingga jika munaqosah yang pertama belum lancar, bisa mengikuti yang keduanya.
Selain ada program munaqosah, di Madrasah Al-Haq juga sudah berjalan
bimbingan membaca Qur’an bagi orang tua siawa. “Ini untuk menyamakan bacaan dan tajwiz orang tua dan anak di sekolah,” katanya.
Hj.Yeni berpesan kepada para siawa agar menjaga hafalan.” Sekarang sudah 3 juz, tambah lagi hafalannya,” pesannya.
Pada Khatmul Qur’an dan Imtihan tersebut Ketua Ummi Foundatsin Bandung, Ustadz Ujang Nursyamsi, S. Th i memandu kegiatan Khatamul Qur’an.
Ustadz ujang mengatakan, maksud tujuan Khatmul Qur’an ini sebagai ajang tastakur binimah, atas anugrah yang Allah berikan kepada anak-anak. yang telah menjalani proses munaqosah. Ujang berharap kegiatan ini menambah minat sakin meningkatkan membaca Al.-Quran.
“Adanya Imtihan , walaupun ada tanya jawab jawab bukan untuk sombon-sombongan. Ini sebagai uji publik, bahwa anak-anak kita telah melakukan proses dengan baik,” kata Ustadz Ujang.***Sopandi