Dejurnal.com, Bandung – Kepala Desa Drawati Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung, Dadang Jukarsa menilai 13 program unggulan Bupati Bandung sudah terasa manfaatnya oleh warga.
“Alhamdulillah program unggulan Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna secara umum sudah dirasakan masyarakat,” kata Dadang Jukarsa di Desa Drawati, Selasa (30/3/2024).
Dadang Jukars juga menilai, bahwa sosok Bupati Dadang Supriatna sering bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Drawati. Mulai dari kegiatan pelaksanaan Bunga Desa, TNI Manunggal Membangun Desa dan program kerja lainnya.
Salah satu program prioritas Bupati Bandung, yakni program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan menurut Dadang Jukarsa sangat dirasakan oleh para penerima manfaat, khususnya dari kalangan para pelaku usaha kecil.
“Tetapi berkaitan dengan warga yang masih ada pinjaman atau utang piutang dengan pihak bank lain, tentunya disaat akan meminjam uang dari program pemerintah itu masih tertunda. Sehingga harus menyelesaikan pinjaman sebelumnya, baru bisa mendapatkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dari pemerintah,” tutur mantan Prajurit TNI AD ini.
Dadang Jukarsa menyebut, pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan sudah berjalan di Desa Drawati. Masyarakat memanfaatkan pinjaman dana bergulir ini untuk modal usaha UMKM.
Program prioritas Bupati Bandung lainnya yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat, tambah Dadang Jukarsa yakni program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi rumah layak huni, Program insentif guru ngaji, kartu tani, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
” Termasuk program peningkatan infrastruktur. Alhamdulillah pelayanan secara umum dari program Pak Bupati Bandung di Desa Drawati sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Dadang Jukarsa.
Di Desanya, kata Dadang Jukarsa selain ada peningkatan infrastruktur jalan, juga pelayanan air bersih, dan irigasi untuk lahan pertanian padi.
Dadang Jukarsa menyebut, kawasan Desa Drawati begitu luas, jalan desa sepanjang 22 km, dengan dianggarkan dari APBDes hanya beberapa persen saja untuk peningkatan infrastruktur jalan. Sehingga ia menohon kepada Bupati untuk memperhatikan jalan ke RW 14 di Kampung Legokpego Nagrak- Desa Drawati untuk diperhatikan. ” Terutama infrastruktur jalan, sarana air bersih dan pendidikan, khususnya pembangunan SMP baru,” katanya. ***Sopandi