Dejurnal.com, Bandung – Sebanyak 32 penari jaipong bergiliran unjuk kebolehan membawakan tari pilihan masing-masing di atas panggung pada acara evaluasi tari yang digelar di halaman kantor Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Sabtu (26/10/2024).
Acara ini diselenggarakan kerja sama antara Padepokan Giri Jinawi Raharja dengan Pemerintah Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Menurut Pimpinan Padepokan Giri Jinawi Raharja, Dalang Asep Sandi Kamajaya penampilan para penari tersebut dinilai oleh juri dari ISBI. “Tapi ini bukan perlombaan untuk mencari juara, dinilai untuk mendapatkan sertifikat setelah mereka mengikuti kursus menari beberapa smester di Sanggar Tari Padepokan Giri Jinawi Raharja, ” kata Asep Sandi di sela-sela acara.
Dari 60 orang yang mengikuti kursus menari di sanggar tari Padepokan Giri Jinawi Raharja kata Asep Sandi sebanyak 32 penari yang disertakan evaluasi, terdiri dari 12 tingkat pemula dan 11 orang tingkat mahir. Sedangkan 28 orang yang tidak ikut evaluasi sebagian karena belum waktunya sebagiannya lagi sering juara.
“Yang tidak dievaluasikan di antaranya gerak tarinya belum hapal semua, Namun yang sering juara tetap kami tampilkan di sini meski tidak dinilai, ” kata Asep Sandi.
Dari evaluasi ini, kata Asep Sandi nanti diikut ikutsertakan dalam lomba atau festival tari. “Dari sanggar Giri Jinawai Raharja ada beberapa penari yang sudah menjuarai lomba tari baik tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional, ” kata Asep Sandi.
Kegiatan evaluasi penari ini kata Asep Sandi merupakan kegiatan pelestarian kebudayaan. “Di kita itu ada Balai Pelestarian Kebudayaan. Jadi untuk acara kemasyarakatan atau acara.pertunjukan itu ada suport dari Balai Pelestarian Kebudayaan walaupun tidak totaliti dari semua anggaran, ” katanya.
Bantuan tersebut, kata Asep bisa dimanfaatkan oleh sanggar dan bisa bekerja sama dengan pemerintah setempat dibagi-bagi. “Seperti sekarang dari kecamatan sebagian , dan dari kas kami sebagian, ” katanya.
Selain evaluasi tari, Padepoka Giri Jinawi Raharja juga menampilkan beberapa kesenian Sunda lainnya pada malam harinya, di antaranya Perkudor (perkusi bajidor) yang merupakan eksplor jenis kesenian baru dari perkusi bajidor.
Camat Katapang Rahmat Hidayat mengapresiasi Padepokan Giri Jinawi Raharja yang telah bekerja sama dengan pemerintah dalam pelestarian kesenian dan budaya Sunda. Kegiatan inipun jadi rangkaia perinvatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024.***Sopandi